Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Hasil gemilang telah diraih Timnas Indonesia atas Brunei Darussalam di laga putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 12 Oktober 2023 malam. Dalam 2X45 menit anak asuh Shin Tae Yong membantai Brunei Darussalam dengan skor telah 6-0 diwarnai aksi trigol Dimas Drajad.
Penampilan anak asuh Shin Tae Yong berada jauh diatas kemampuan Timnas Brunei Darussalam yang mendapat polesan dari Mario Rivera asal Brasil. Ini tampak dari statistik jalannya pertandingan selama 2X45’ menit yang hampir 85 persen bola dikuasai Asnawi Mangkualam dan rekan-rekan, bahkan 50 persen permainan bola di daerah lawan juga dikuasai anak asuh Shin Tae Yong.
Sementara Brunei Darussalam sendiri yang diberi kesempatan menguasai bola 15 persen sepanjang jalannya pertandingan. Dari 6 kali serangan yang dilancarkan Mohammad Hendra Azam bersama rekannya hanya 1 kali bola sampai ke tangan Nadeo Argawinata yang banyak menganggur selama pertandingan.
Baca Juga: U17 World Cup Indonesia 2023, Timnas Indonesia Garuda Muda Lolos dari Grup Neraka
Berbeda dengan yang dilakukan Dendy Sulistyawan, Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Saddil Ramdani di lini depan yang juga mendapat support dari, Sandy Walsh dan Marc Klok di lini tengah, melakukan 26 kali percobaan tendangan ke gawang Brunei Darussalam yang dijaga Muhammad Haimie. Dari 26 kali percobaan, ada 12 sepakan yang tepat sasaran ke gawang dan 6 diantaranya masuk ke gawang.
Skema 4-1-4-1 yang diterapkan pelatih Brunei Darussalam Mario Rivera tidak mampu menahan gempuran taktik Shin Tae Yong yang menerapkan formasi 4-2-4 dengan mempercayakan dilakukan Dendy Sulistyawan, Hokky Caraka, Dimas Drajad, dan Saddil Ramdani di lini depan, dibantu Sandy Walsh dan Marc Klok di lini tengah serta sesekali Asnawi Mangkualam, Elkan Baggott Rizky Ridho dan Pratama Arhan turut membantu ke depan saat bola memasuki daerah pertahanan Brunei Darussalam.
Selain keuletan, ketaatan Asnawi Mangkualam dan rekan-rekannya saat menerapkan istruksi Shin Tae Yong menjadi kunci kemenangan. Peran Asnawi Mangkualam dan Saddil Ramdani terhadap proses gol tampak sangat ketara.
Pergerakan Saddil Ramdani di dalam kotak penalti tidak egois menendang bola ke arah gawang tapi diumpan jauh ke luar kotak penalti ke Asnawi Mangkualam yang melakukan tendangan voli ke arah gawang dan disambut sudulan Hokky Caraka yang mengenai tiang gawang. Hingga bola rebound disergap Dimas Drajad yang lolos dari kawalan. Gol 1-0 untuk Indonesia.
Sementara gol kedua diciptakan Rizky Ridho lewat tendangan first timenya saat menyambut sepakan pojok Saddil Ramdani di menit ke 11’. Usai dua gol pembuka menjadikan permainan semakin berkembang, hampir selama 15’ menit gelombang serangan dilancarkan anak asuh Shin Tae Yong, skema 4-1-4-1 yang diterapkan Mario Rivera pelatih Brunei Darussalam hanya mampu menahan gelombang serangan hingga peluit panjang babak pertama dibunyikan Bijan Heidari wasit dari Iran tidak ada lagi gol tercipta.
Seperti yang sering dilakukan Shin Tae Yong dalam setiap laga, memasuki babak ke dua dipastikan akan langsung memasukan dua pemain sekaligus untuk merubah pola permainan. Marc Klok yang banyak melakukan pergerakan mensuplai bola selama babak pertama ditarik ke luar digantikan Ricky Kambuaya dan Witan Sulaeman masuk menggantikan Dendy Sulistyawan, dan selang 10’ menit kemudian dimasukan Ramadhan Sananta mengantikan Hokky Caraka.
Baca Juga: Timnas Indonesia U23 Kalah dari Timnas Malaysia di Laga Perdana Piala AFF U23
Masuknya dua pemain lini depan Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta membuat pemain Brunei Darussalam sulit mengembangkan permainan. Babak kedua dibuka dengan gol Ramadhan Sananta di menit ke 63’ di titik putih usai Sandy Walsh yang sedang menggiring bola di dalam kotak penalti dilanggar keras pemain Brunei Darussalam. Skor 3-0 untuk Indonesia
Gol kedua Ramadhan Sananta diciptakan menit ke 67’ lewat sundulannya memanfaatkan bola rebound sepakan keras Ricky Kambuaya yang dihalau Muhammad Haimie. Skema serangan dilakukan Witan Sulaeman disisi kiri gawang Muhammad Haimie, kemudian diumpan ke Asnawi Mangkualam yang langsung menopernya ke Ricky Kambuaya yang berdiri bebas di luar kotak penalti dan menendang keras ke arah gawang yang dapat dihalau Muhammad Haimie dan pantulan bola langsung disambat Ramadhan Sananta dengan sundulan kepalanya. Skor 4-0 untuk Indonesia.
Selang 5’ menit kemudian gawang Muhammad Haimie kembali jebol untuk kelimakalinya. Berawal dari umpan lambung Saddil Ramdani dari sisi kiri tepat ke depan gawang Muhammad Haimie dan langsung disongsong Dimas Drajad mendahului pergerakan Muhammad Haimie. Gol 5-0 untuk keunggulan Indonesia.
Gol pamungkas diciptakan Dimas Drajad tercipta saat waktu tambahan akan berakhir 1’ menit. Gol tercita usai Dimas Drajad menerima umpan dari Witan Sulaeman dan menggiring bola ke dalam kotak penalti Brunei Darussalam, untuk kemudian melakukan sepakan spekulasi di ruang yang sempit. Gol 6-0 untuk keunggulan Indonesia, dan wasit Bijan Heidari wasit dari Iran meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.***
