AFC Tolak Protes Indonesia, Ivar di Larang Sekali Main, Sananta Duakali Main dan Denda Rp16juta

- 21 April 2024, 06:32 WIB
Hari ini Timnas Indonesia U23 akan melakoni laga pamungkas Fase Knockout Grup A Piala Asia U23 2023/2024 menghadapi Yordania.
Hari ini Timnas Indonesia U23 akan melakoni laga pamungkas Fase Knockout Grup A Piala Asia U23 2023/2024 menghadapi Yordania. /Tangkapanlayar Instagram @pssi/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Asian Football Confederation atau AFC selaku penyelenggara Piala Asia U23 2023/2024 menolak protes PSSI terhadap kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirof dari Tajikistan saat Indonesia melawan Qatar. AFC justru menguatkan kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirof dari Tajikistan dan wasit video assitant referee atau VAR, Sivakorn Pu-Udom, dari Thailand.

Protes yang dilayangkan PSSI pasca pertandingan Indonesia melawan tim tuan rumah Qatar yang berkesudahan 0-2 untuk keunggulan tuan rumah dengan sejumlah alasan. Selain merasa dirugikan atas sejumlah keputusan wasit Nasrullo Kabirof juga agar dua pemain, Ivan Jenner dan Ramadhan Sananta luput dari hukuman.

Namun alih-alih AFC menerima protes Indonesia. Malah sebaliknya AFC menguatkan keputusan wasit Nasrullo Kabirof maupun wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom. Bahkan Ivan Jenner dihukum tidak boleh main saat Indonesia melawan Australia, sementara Ramadhan Sananta selain dilarang memperkuat Indonesia saat laga melawan Australia dan Yordania karena langsung mendapat kartu merah, juga dikenai denda Rp16 juta.

Baca Juga: Timnas U23 Indonesia Kalah 0-2 dari Qatar, Pertandingan Dicederai Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

“Surat protes sudah di jawab (AFC). Jadi (hukuman) tetap jalan, Ivan dilarang sekali bermain (lawan Australia) sedangkan Sananta (dilarang main) duakali melawan Australian dan Yordania. Selain itu juga dikenai dengan Rp16 juta,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohor kepada awak media.

Terhadap putusan AFC tersebut Erick Thohir meminta seluruh pemain tidak terpengaruh dan tetap fokus pada pertandingan melawan sisa melawan Yordania. “Pertandingan melawan Yordania sangat krusial dan menentukan, kita harus menang agar bisa lolos dari Fase Knockout Piala Asia U23 2023/2024,” tergas Erick Thohir.

Sungguh beruntung, disaat Indonesia harus kehilangan 2 pemain saat akan melakoni laga melawan Australia Kamis 18 April, Justin Hubner datang langsung dari Osaka. Justin Hubner memperkuat skuad Shin Tae Yong usai Rabu 17 April mendapat izin dari Cerezo Osaka klubnya.

Baca Juga: RESMI PSSI Layangkan Protes ke AFC Terkait Kepemimpinan Wasit Nasrullo Kabirov

Hari ini, Minggu 21 April 2024 bertempat di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Rizki Ridho bersama rekan-rekannya akan melakoni laga pamungkas Fase Knockout Grup A Piala Asia U23 2023/2024 menghadapi Yordania. Untuk dapat lolos ke babak berikutnya, Garuda Muda harus menang, dan kalaupun kalah harus mencetak gol banyak  agar tetap masuk karena selisih gol.

Bila berdasar itung-itungan, bila Indonesia menang dari Yordania maka poin akhir yang diraih 6 dari 1 kali kalah dan 2 kali menang. Sementara Qatar yang sudah dapat dipastikan lolos, sudah meraih 6 poin dari 2 kali kemenangan, karenanya kalaupun kalah dari Australia maka tetap akan lolos.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram@PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x