PORTAL BANDUNG TIMUR - Kebijakan sekolah tingkat atas negeri dan swasta di Jawa Barat akan ditinjau dan direkomendasi Satgas COVID-19 Jawa Barat. Sedikitnya ada 1.743 sekolah dari 4.996 sekolah tingkat atas di Jawa Barat yang menyatakan kesiapan menggelar kegiatan sekolah tatap muka.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi kepada awak media di Kantor Dinas Pendidikan Jawa Barat, Senin 4 Januari 2021.
“Ada 34,89 persen sekolah yang menyatakan kesiapan, atau sekitar 1.743 sekolah dari 4.996 sekolah tingkat atas yang ada di Jawa Barat yang menyatakan kesiapan menggelar kegiatan belajar tatap muka,” ujar Dedi Supandi.
Baca Juga: Sanksi Mengancam ASN Purwakarta yang Bolos
Dari 1.743 sekolah tersebut menurut Dedi Supandi, untuk SMA ada 12,13 persen,SMK ada 21,32 persen dan SLB 1,44% sekolah.
Umumnya pengajuan kegiatan sekolah tatap muka karena alasan terkendala dengan sinyal internet, diantaranya Kabupaten Purwakarta, Kuningan, Garut, Cirebon, Pangandaran, Ciamis, Banjar dan Subang.
Dikatakan Dedi Supandi, ada 12 kabupaten kota yang meminta kegiatan tatap muka dengan alasan sinyal internet.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gencar Lakukan Tes Rapid Antigen
Sementara untuk 15 kabupaten dan kota lainnya memilih untuk tetap melanjutkan pola belajar dari rumah (BDR) seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Depok, Kota Bandung, dan Kabupaten Sumedang.