Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Bupati Purwakarta Hj. Anne Ratna Mustika mengancam Aparatur Sipil Negara bolos pada hari pertama awal tahun akan dikenai sanksi. Sesuai keputusan Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri ASN tidak masuk kerja akan dipotong tunjangan.
“Sanksi yang dikenai masih terbilang ringan, tapi akan berdampak pada fasilitas ASN yang bersangkutan. Selain itu, bagi ASN yang bolos juga akan dikenakan sanksi pemotongan TKD atau TPP sebesar 4 persen,” tegas Hj Anne Ratna Mustika saat mempimpin apel pagi awal tahun bersama seluruh Kepala OPD di Taman Maya Datar, Kabupaten Purwakarta, Senin 4 Januari 2021.
Ditegaskan Anne Ratna Mustika, jika ada ASN yang tidak masuk kerja tanpa keterangan maka akan ada sanksi hukum terkait kedisiplinan.
Baca Juga: Bantuan Dilanjutkan, Jangan Dibelikan Rokok, Tidak Ada Potongan
“Hal itu mengacu pada PP No. 53/2010 tentang Disiplin PNS dan PP No. 49/ 2018 tentang Manajemen PPPK, hukuman ASN itu telah terbagi kedalam beberapa golongan mulai dari hukuman ringan, sedang hingga berat,” ujar Anne Ratna Mustika.
Ditegaskan Anne Ratna Mustika, jika hari ini ada ASN Purwakarta yang melanggar dan bolos kerja di awal tahun tanpa alasan yang jelas. Maka akan ada sanksi tegas sesuai yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah tentang ASN.
‘Saya akan mengkaji kehadiran ASN hari ini di Kabupaten Purwakarta apakah sesuai dengan yang diharapkan, yaitu mencapai 100 persen kehadiran atau tidak. Kita tunggu laporan dari BKPSDM,” ujar Anne Ratna Mustika.
Baca Juga: Pengrajin Tahu Cibuntu Mulai Kembali Beraktivitas
Usai pelaksanaan apel awal tahun, Bupati Purwakarta juga melakukan pengecekan kehadiran ASN ke dua lokasi berbeda yaitu; Puskesmas Tegal Munjul dan Mal Pelayanan Publik Bale Madukara di Jalan Jenderal Sudirman.
