Kata Mendikbud Nadiem Tentang BOS Reguler Tiap Daerah Tidak Sama

- 13 Februari 2021, 09:30 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim.
Mendikbud Nadiem Makarim. /Instagram.com/@nadiemmakarim

PORTAL BANDUNG TIMUR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan tahun 2021 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Regular tiap daerah tidak akan sama. Dana BOS Regular akan menyesuaikan sejumlah faktor penentu yang sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.

“Tahun 2021 penyesuaian besaran Dana BOS Reguler dilakukan demi mendukung percepatan pendidikan di sekolah-sekolah yang berada di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Jadi nantinya besaran Dana BOS Regular yang akan diterima masing-masing sekolah tidak akan sama,” ujar Mendikbud Nadiem, sebagaimana dikuip dari siaran pers Kemendikbud.

Dikatakan Mendikbud Nadiem, Dana BOS akan dihitung berdasarkan jumlah siswa dikalikan satuan biaya yang ditetapkan Kemendikbud. Namun untuk Dana BOS bagi sekolah yang masuk dalam ada katagori sekolah 3T ada pengecualian.

Baca Juga: PPKM Mikro Justru Sebaliknya Menguntungkan Pelaku Ekonomi Kecil

“Bagi sekolah di daerah 3T, meskipun siswanya kurang dari 60 orang, jumlah siswa tetap dihitung 60 orang. Hal ini kaena disesuaikan dengan kodisi dilapangan,” kata Mendikbud Nadiem.
Dengan menggunakan regulasi baru tersebut, kata Mendikbud Nadiem, daerah-daerah yang masuk katagori 3T dipastikan bakal mendapatkan kenaikan Dana BOS Reguler lebih dari 30 persen. "Dana BOS Reguler di daerah 3T akan lebih besar dari daerah lain, paling tinggi, ada yang mendapat tiga kali dari yang didapatkan pada tahun 2020. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu upaya pemerataan pendidikan," ujar Mendikbud Nadiem.

Disampaikan Mendikbud Nadiem, kebijakan penyesuaian besaran Dana BOS merupakan lanjutan transformasi pembiayaan pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbud dan menjadi prioritas kerja pada 2021. Dengan memberikan  penyesuaian besaran Dana BOS Reguler mendukung percepatan pendidikan di sekolah-sekolah yang berada di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x