Lulusan Terbaik Addzimat Da'i Indonesia Dijanjikan Bupati Dadang Lanjutkan Sekolah ke UIN

- 30 Mei 2022, 22:45 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan plakat kepada Cepi Suhendi lulusan terbaik lembaga pendidik Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah  Addzimat Da'i Indonesia, dan mendapat beasiswa 100 persen dari Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyerahkan plakat kepada Cepi Suhendi lulusan terbaik lembaga pendidik Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah  Addzimat Da'i Indonesia, dan mendapat beasiswa 100 persen dari Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung Dadang Supriatna janjikan beasiswa bagi tiga siswa berprestasi Addzimat Da'i Indonesia melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri di Kota Bandung. Selain kriteria siswa berprestasi beasiswa diberikan pada siswa kurang mampu serta putra daerah atau siswa dati Kabupaten Bandung.

Ketua Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah  Addzimat Dai Indonesia,  KH Da'i Nanang Qosim Rohmana, S.Ikom, M.M., mengaku bersyukur atas kesolehan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna yang akan memberikan tiga beasiswa untuk para santri atau siswa lulusan terbaik Addzimat Dai Indonesia.  Tiga siswa berprestasi Addzimat Da'i Indonesia yang akan mendapatkan beasiswa itu untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri di Kota Bandung.

"Alhamdulillah, kita memiliki sekitar 100 para penghafal Al-Qur'an. Karena hanya tiga yang diberikan, insya Allah kita akan siapkan penghafal Al-Qur'an yang paling banyak yaitu 20 juz," kata KH Da'i Nanang Kosim kepada Portal Bandung Timur saat ditemui di komplek Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah (YPPD) Addzimat Dai Indonesia berlokasi di Jalan Samsat Kampung Cipasir RT 03 RW 22 Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Senin 30 Mei 2022.

Baca Juga: FIFA Match Day Indonesia vs Banglades di Si Jalak Harupat Bisa di Tonton

Ia pun menyatakan, pihaknya akan melaksanakan seleksi terhadap para siswa atau santri yang akan menerima tiga beasiswa tersebut.  "Kita akan seleksi dulu penghafal Al-Qur'an yang paling banyak, yaitu yang 20 juz, 15 juz dan 10 juz,” ujar KH Da'i Nanang Qosim Rohmana.

Kemudian menurut KH Da'i Nanang Qosim Rohmana, pihaknya juga akan memilih siswa yang kurang mampu, di antara penerima beasiswa tersebut. “Terutama yang diutamakan siswa yatim piatu atau anak yang tidak mampu secara ekonomi. Kemudian, penerima beasiswa itu benar-benar putra daerah atau anak Kabupaten Bandung," tuturnya.

KH Da'i Nanang Kosim merasa bersyukur dari siswa binaan di Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah  Addzimat Da'i Indonesia,  ada salah seorang santri bernama Cepi Suhendi  mendapatkan beasiswa 100 persen dari Universitas Al-Azhar di Kairo Mesir.

Baca Juga: KBRI Laporkan Perkembangan Pencarian Eril di Sungai Aare Kota Bern Swiss

"Karena dia (Cepi Suhendi) sudah menghafal lebih dari 20 juz dan lebih dari 100 hadist HR Bukhari. Dia juga rangking dari kelas 10 sampai kelas 12, dan diikutkan ujian seleksi ke Al-Azhar Kairo. Alhamdulillah masuk, dan didukung PWNU dan Kementerian Agama Republik Indonesia," ujar KH Da'i Nanang Kosim.

Yayasan Pengabdian Pendidikan dan Dakwah  Addzimat Dai Indonesia,  di Jalan Samsat Kampung Cipasir RT 03 RW 22 Desa Jelegong Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung,  menyelenggarakan kegiatan belajar bagi siswa TK-SD-SMP-SMA. Para santri dan santriwati yang menimba ilmu bukan hanya dari wilayah Kecamatan Rancaekek atau Kabupaten Bandung saja, tetapi juga dari sejumlah daerah. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x