Hanya 153.555 orang Peserta Didik Tahap Pertama Lolos

- 23 Juni 2022, 07:30 WIB
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  di Jawa Barat tahap pertama mencapai 286.716 peserta didik dan hanya 153.555 orang yang lolos.
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat tahap pertama mencapai 286.716 peserta didik dan hanya 153.555 orang yang lolos. /Sumbes Disdik Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)  di Jawa Barat yang melakukan pendaftaran ke SMA, SMK, dan SLB tahap pertama  mencapai 286.716 peserta didik. Hanya 153.555 orang peserta didik yang di terima atau lolos di tahap pertama.

“Untuk tahap pertama total mencapai 286.716 orang peserta didik dan dari total pendaftar yang dinyatakan lolos sebanyak 133.555 orang peserta didik. Wilayah dengan pendaftar terbanyak berasal dari Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III yang meliputi Kabupaten dan Kota Bekasi dengan total  40.706 pendaftar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi, dalam keterangan persnya terkait pelaksanaan seleksi PPDB tahap pertama.

Pada rapat evaluasi PPDB yang berlangsung di Bekasi, menurut Dedi Supandi, secara umum pelaksanaan seleksi PPDB tahap pertama di Jawa Barat  berjalan lebih kondusif dibandingkan tahun sebelumnya. Pihaknya terus mendorong seluruh kepala sekolah agar tetap kompak dan saling berkomunikasi.

Baca Juga: Al Quran Salinan Baru dengan Terjemaah Berbagai Bahasa Didistribusikan di Masjidil Haram

Usai menggelar rapat evaluasi PPDB tahap pertama Jawa Barat, Dedi Supandi berkesempatan meninjau pelaksanaan daftar ulang hari kedua di SMAN 8 Bekasi. Ia mengimbau seluruh peserta didik agar segera melakukan daftar ulang pada jadwal yang telah ditentukan. 

Kepada Kadisdik Jabar, Dedi Supandi, Ketua Panitia PPDB SMAN 8 Bekasi, Karnadi menegaskan bahwa sesi pendaftaran di SMAN 8 Bekasi berjalan lancar dan terkendali. Pihaknya telah menyiapkan ruang informasi dan fasilitas komputer untuk mengunggah data.

“Alhamdulillah, tidak ada kendala sebab kita sudah bagi petugas operator di tiap jalur sehingga tidak menumpuk. Bahkan kami pun melakukan jemput bola, jika masih ada peserta didik yang belum melakukan daftar ulang, jika pukul 14.00 WIB masih belum datang, kita telepon mereka (untuk daftar ulang) sampai pukul 20.00 WIB. Jadi, kita melakukan komunikasi,” pungkas Karnadi. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah