PORTAL BANDUNG TIMUR - Menyambut ibadah haji 1443 hijriah/2022 masehi Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah mendistribusikan 80.000 eksemplar Al-Qur'an salinan baru. Al-Qur’an baru dengan terjemaahan berbagai bahasa didistribusikan di Masjidil Haram.
Pendistribusian 8.000 ekssemplar yang diterbitkan dan dicetak di Kompleks Percetakan Al-Qur'an Raja Fahd yang berbasis di Madinah mulai didistribusikan Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci di Masjidil Haram pada Selasa 21 Juni 2022 waktu setempat. Al-Qur’an didistribusikan di koridor Masjidil Haram.
Pejabat dari Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci , Ghazi Al-Thubyani, mengatakan bahwa Al-Qur’an tersedia di rak dan lemari bagi para jemaah. “Salinan yang berisi informasi tentang interpretasi juga disediakan dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Urdu dan Indonesia, juga sejumlah salinan Al-Qur'an untuk tunanetra,” terang Ghazi Al-Thubyani, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari laman ArabNews, Kamis 23 Juni 2022.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 6.1 di Afghanistan, 920 Tewas Ratusan Lainnya Terluka
Dikatakan Ghazi Al-Thubyani, Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci menekankan pentingnya upaya berkelanjutan untuk mendistribusikan Al-Qur'an dan terjemahannya. Juga memfasilitasi bacaan bagi jamaah di seluruh dunia.
Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci juga menurut Ghazi Al-Thubyani, telah menyiapkan program khusus untuk merayakan kedatangan jemaah haji ke Masjidil Haram. Telah dialokasikan sebuah Al-Qur'an untuk dihadiahkan kepada setiap jemaah untuk menemani mereka dalam perjalanan haji mereka.
Program lain yang berkaitan dengan penafsiran Al-Qur’an juga disediakan. Program ini dapat dilihat melalui kode batang QR sehingga jamaah dapat mengunduhnya ke perangkat pintar mereka.
Baca Juga: Libur Telah Tiba, Kebun Binatang Bandung Ajak Pelajar Bercengkrama dengan Satwa
“Semua inisiatif ini datang atas arahan Dr. Abdulrahman Al-Sudais, kepala Kepresidenan Umum, dan Badr bin Abdullah Al-Furaih, wakilnya. Presidensi Umum juga menghadiahkan lebih dari 30.000 eksemplar Al-Qur'an kepada pengunjung Masjidil Haram selama musim Ramadhan sebelumnya,” ujar Ghazi Al-Thubyani.
Sepanjang tahun, Kepresidenan Umum melakukan pelayanan untuk melestarikan dan merawat Al-Qur'an, melakukan sejumlah tur inspeksi untuk memastikan keaslian salinan ini sehingga mereka yang mengunjungi Masjidil Haram menemukan edisi yang benar dan disetujui.