Gempa Bumi 6.8 Maroko, Seribu Orang Tewas Seribu Orang Terluka

- 10 September 2023, 07:17 WIB
Upaya pencarian korban gempa bumi magnitudo 6.8  di Maroko  terus dilakukan hingga Minggu 10 September 2023   tercatat 1.037 orang tewas dan 1.200 orang alami luka.
Upaya pencarian korban gempa bumi magnitudo 6.8 di Maroko terus dilakukan hingga Minggu 10 September 2023 tercatat 1.037 orang tewas dan 1.200 orang alami luka. /Tangkapanlayar YouTube The Star/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jumlah korban gempa bumi di Maroko terus bertambah hingga Minggu 10 September 2023 telah menyentuh angka 1.037 orang tewas dan 1.200 orang alami luka. Gempa bumi tektonik Sabtu 9 September 2023 waktu setempat memiliki kekuatan magnitudo 6,8 berpusat di Provinsi Al-Haouz.

“Gempa tersebut telah menewaskan 296 orang di provinsi dan kotamadya Al Haouz, Marrakesh, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant. Orang-orang keluar ke jalan setelah kepanikan total ini, dan ada keluarga yang masih tidur di luar karena kami sangat takut dengan kekuatan gempa ini, rasanya seperti ada kereta api yang lewat di dekat rumah kami,” kata Faisal Baddour, seorang insinyur, di Kementerian Dalam Negeri Maroko dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan laporan Survei Geologi AS, gempa berkekuatan 6,8 skala richter melanda 72 kilometer  atau 45 mil  Barat Daya pusat wisata Marrakesh. Gempa bumi terjadi  pada pukul 23.11 waktu setempat dengan getaran sangat kuat yang dirasakan di kota pesisir Rabat, Casablanca dan Essaouira.

Baca Juga: Serangan Pesawat Tempur Israel ke Bandara Aleppo Suriah Hambat Pengiriman Logistik Korban Bencana Gempa Bumi

“Kami merasakan guncangan yang sangat dahsyat, dan saya menyadari itu adalah gempa bumi.Saya bisa melihat bangunan bergerak. Kami belum tentu memiliki refleks untuk situasi seperti ini. Lalu saya keluar dan ada banyak orang di sana. Semua orang kaget dan panik. Anak-anak menangis dan orang tua putus asa.”

“Listrik padam 10 menit, begitu juga jaringan (telepon), tapi kemudian hidup kembali. Semua orang memutuskan untuk tetap berada di luar,” terang Abdelhak El Amrani, 33 tahun di Marrakesh, melalui saluran telepon ke reporter Arab News.

Kementerian Dalam Negeri segera mengeluarkan pernyataan yang mengumumkan bahwa semua cara yang diperlukan telah dikerahkan untuk memberikan bantuan darurat ke daerah yang terkena dampak. Operasi penyelamatan sedang berlangsung, bertujuan untuk menemukan korban selamat dan memberikan perawatan medis kepada yang terluka.

Baca Juga: Turki dan Suriah Kembali di Guncang Gempa Bumi, Hingga Kini Sudah Terjadi 6.000 Kali Guncangan Gempa

Guncangan juga dirasakan di beberapa kota Maroko lainnya, seperti Rabat, Casablanca, Agadir, dan Essaouira. Warga yang panik turun ke jalan karena takut akan gempa susulan atau runtuhnya bangunan.

Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan yang cukup parah. Rumah-rumah hancur, mobil-mobil tertimpa puing-puing dan bahkan sebagian menara runtuh di alun-alun Jemaa el-Fna yang terkenal di Marrakesh, menyebabkan cedera.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x