Republik Artsakh Nyatakan Damai dengan Azerbaijan

- 20 September 2023, 20:30 WIB
Kerusakan yang diakibatkan serangan pasukan Azerbaijan di di wilayah Nagorno Karabakk Armenia Selasa 19 September 2023. Peperangan antara etnis Armenia yang memerdekakan diri dengan nama Republik Artsakh dengan Azerbaijan resmi berakhir terhitung Rabu 20 September 2023 mulai pukul 13.00.
Kerusakan yang diakibatkan serangan pasukan Azerbaijan di di wilayah Nagorno Karabakk Armenia Selasa 19 September 2023. Peperangan antara etnis Armenia yang memerdekakan diri dengan nama Republik Artsakh dengan Azerbaijan resmi berakhir terhitung Rabu 20 September 2023 mulai pukul 13.00. /Tangkapanlayar YouTube abc7/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Etnis Armenia di wilayah Nagorno Karabakh yang memproklamirkan diri sebagai Republik Artsakh terhitung  mulai pukul 13.00 tanggal 20 September 2023, nyatakan perdamaian dengan Azerbaijan. Gencatan senjata diikuti perdamaian setelah dilakukan mediasi yang dilakukan pasukan penjaga perdamaian Rusia.

“Pihak berwenang Republik Artsakh menerima usulan komando kontingen penjaga perdamaian Rusia untuk melakukan gencatan senjata. Dengan mediasi komando kontingen penjaga perdamaian Rusia yang ditempatkan di Nagorno Karabakh, kesepakatan dicapai tentang penghentian permusuhan sepenuhnya mulai pukul 13.00 tanggal 20 September 2023,” ujar pihak berwenang komando kontingen penjaga perdamaian Rusia sebagaimanadikutip dari situs berita Arab News.

Separatis Armenia di Karabakh menyetujui proposal Rusia untuk melakukan gencatan senjata pada hari Rabu, 24 jam setelah Azerbaijan memulai serangan untuk menguasai daerah kantong tersebut yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya.

Baca Juga: Operasi Kontraterorisme Zionis Israel Bisa Masuk Katagori Kejahatan Perang

Azerbaijan telah menerobos garis pertahanan mereka dan merebut sejumlah ketinggian dan persimpangan jalan yang strategis, yang sebelumnya dikuasai pasukan separatis Armenia di Karabakh. Negara yang memproklamirkan diri sebagai Republik Artsakh mengatakan bahwa dalam keadaan seperti itu, mereka tidak punya pilihan selain menghentikan permusuhan mulai pukul 1 siang waktu setempat pada hari Rabu.

Sementara dari pihak Azerbaijan membenarkan bahwa kesepakatan gencatan senjata telah tercapai. Dikatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia menyampaikan seruan Armenia Karabakh untuk melakukan gencatan senjata ke Azerbaijan, tanpa menjelaskan syarat-syaratnya.

Azerbaijan memulai operasinya terhadap Nagorno-Karabakh pada hari Selasa setelah beberapa tentaranya tewas dalam apa yang dikatakan Baku sebagai serangan dari wilayah pegunungan, yang telah diblokade oleh Azerbaijan selama sembilan bulan.

Baku telah menuntut agar otoritas politik separatis di Karabakh, yang diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, juga dibubarkan sebelum diadakan pembicaraan mengenai masa depan wilayah tersebut, yang ingin diintegrasikan sepenuhnya oleh Azerbaijan. Nagorno-Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x