Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Wilayah Laut Cina Selatan dengan luas 14 kali ukuran United Kingdom (UK) diantara Indonesia, Malaysia, Filipina dan Vietnam kembali panas usai Cina mengecam UK atas rencana mengirimkan kapal perangnya ke wilayah sengketa di Laut Cina Selatan.
Peningkatan kekuatan militer Cina di wilayah Laut Cina Selatan mengundang reaksi dari UK untuk mengirimkan kapal induk terbesar milik UK, HMS Queen Elizabeth beserta armada serang pendukungnya.
Dilansir dari Express, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Cina, Tan Kefei mengatakan, “Pihak Cina percaya bahwa Laut Cina Selatan seharusnya tidak menjadi ajang persaingan kekuatan besar yang didominasi oleh senjata dan kapal perang.”
Baca Juga: Manchester Diguncang Ancaman Bom, Kepolisian Melakukan Evakuasi Warga
Baca Juga: Bansos Dibelikan Rokok, Akan Dievaluasi
Cina telah mengklaim sebagian besar Laut Cina Selatan sebagai miliknya yang telah memicu sengketa teritorial. Beberapa negara tetangga, termasuk Vietnam dan Filipina, berpendapat bahwa Cina telah menghancurkan industri seperti penangkapan ikan di wilayah tersebut.
Selama beberapa tahun, Cina telah membangun pangkalan militer dan lapangan terbang di berbagai pulau di wilayah yang disengketakan. Cina juga mengatakan akan mengambil tindakan untuk menjaga kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunannya di perairan Laut Cina Selatan.
“Sumber militerisasi yang sebenarnya di Laut Cina Selatan berasal dari negara-negara di luar kawasan ini yang mengirimkan kapal perang mereka ribuan kilometer untuk memamerkan kekuatan,” pungkas Tan Kefei. (adi Hermanto)***
