Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Perdana Menteri Boris Johnson mengimbau masyarakat Inggris untuk agar tetap dirumah pada malam pergantian tahun. Mengikuti aturan yang telah ditetapkan akibat 78 persen populasi Inggris akan berada dalam pembatasan zona tingkat 4.
“Semua kebijakan ini diambil untuk menyelamatkan nyawa dan melindungi NHS. Oleh karena itu, saya harus meminta anda untuk mengikuti aturan di mana anda tinggal besok malam dan melihat di tahun baru dengan aman di rumah,” ucap Boris Johnson dilansir dari Express.
United Kingdom (UK) tengah dilanda gelombang kedua Covid-19 dan merebaknya varian baru mutasi virus tersebut dimana lebih dari 50.000 jiwa per hari dilaporkan positif tertular pada hari Rabu, 30 Desember 2020.
Baca Juga: Terkendala Pengiriman, Distribusi Vaksin Covid-19 ke Delapan Negara Eropa
Statistik menunujukan bahwa kondisi saat ini telah melampaui puncak gelombang pertama pada bulan April silam, sehingga pemerintah Inggris sedang mempertimbangkan pemberlakuan pembatasan zona tingkat 5 di beberapa wilayah.
“Kami tidak mengesampingkan apa pun, jenis baru ini menjadi perhatian serius. Tingkat 4 tampaknya tidak cukup kuat,” ucap sebuah sumber anggota senior Whitehall.
Menteri Komunitas Robert Jenrick juga menerima bahwa kemungkinan akan diperlukan tindakan lanjutan dalam usaha menghentikan angka penularan terus meningkat.
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 Pasien per Hari di UK Lampaui 50.000
Boris Johnson telah menolak untuk mengesampingkan memberlakukan lockdown ketiga karena jumlah korban meninggal telah melampaui 72.000 jiwa di Inggris.
