PORTAL BANDUNG TIMUR – Pemerintah Jerman dan Spanyol telah konfirmasi pengiriman vaksin Pfizer mengalami penundaan. Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer, menyatakan bahwa pengiriman vaksin ke beberapa negara di Eropa akan mengalami penundaan terkait masalah pengaturan suhu.
Dilansir dari Express, Pfizer mengungkapkan dalam pernyataan resminya, “Terkait masalah logistik ringan, telah diatur ulang sejumlah kecil pengiriman kami.”
Setiap dosis vaksin produksi Pfizer perlu disimpan pada suhu -70 derajat celcius, mengakibatkan diperlukannya metode transportasi khusus untuk pengiriman.
Baca Juga: Sinopsis Film Terbaru 2020, Wonder Woman 1984
Ketika telah sampai di pusat-pusat medis, vaksin dapat disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat selama maksimal lima hari.
Selain Jerman dan Spanyol, diketahui enam negara lain mengalami penundaan pengiriman vaksin Covid-19 namun tidak disebutkan negara mana saja.
Dilansir dari The Times, pengiriman vaksin ke Jerman mengalami kerusakan pengaturan suhu sehingga sekitar 1.000 dosis terindikasi telah kadaluarsa karena disimpan pada suhu diatas 8 derajat celcius.
Baca Juga: Warner Bros Konfirmasi Pembuatan Film Terakhir Wonder Woman
Akibat penundaan ini, pembagian vaksin di negara-negara tersebut mengalami penundaan selama 24 jam. Namun Jerman masih memiliki sebagian besar dosis vaksin yang dikirim sehingga pembagian vaksin dapat tetap berjalan meski dalam jumlah yang terbatas.