Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dalam cuitannya menyebutkan bahwa, “Hari ini warga Eropa pertama akan menerima vaksin Covid-19. Saya terharu melihat orang-orang mengambil vaksin diseluruh penjuru Uni Eropa. Dari Madrid hingga Paris, Athena hingga Riga.”
Today the first Europeans are getting vaccinated against #COVID19. I'm touched to see people taking the vaccine everywhere across the EU. From Madrid to Paris, Athens to Riga.
First we protect the more vulnerable. Soon we’ll have enough doses for all of us. #EUvaccinationdays pic.twitter.com/51qUo9yKzI— Ursula von der Leyen (@vonderleyen) December 27, 2020
Dalam cuitan terpisah, Ursula von der Leyen juga menyebutkan bahwa Uni Eropa telah memperoleh jumlah vaksin yang cukup untuk seluruh populasinya yang berjumlah sekitar 500juta jiwa.
#COVID19 has changed our lives and brought tragedy.
But now there's hope. The European Union has invested in the research & development of #COVID19 vaccines. We have secured doses for our entire population.
Vaccination will start soon. A European success story. pic.twitter.com/tJF30Pzn2q— Ursula von der Leyen (@vonderleyen) December 25, 2020
Baca Juga: Pejabat Eselon Dilingkungan Kemenhub Disetarakan Jadi Pejabat Fungsional
Namun beberapa negara telah mengutarakan kekhawatirannya terkait penyimpanan. Tidak semua negara memiliki fasilitas pendingin yang memadai untuk menyimpan dosis yang cukup untuk jangka waktu yang lama.
Terutama pada negara-negara di kawasan Asia dan Afrika, diperkirakan 3 miliar orang akan mengalami kesulitan memperoleh vaksin. (adi hermanto)***