Kemenkes dan USAID Lakukan Kesepakatan Kerja Bidang Kesehatan

- 31 Desember 2020, 08:00 WIB
SEKRETARIS Jenderal Kemenkes, drg. Oscar Primadi, MPH menandatangani Grant Implementation Agreement of the Health Portfolio between Minsitry of Health and USAID (GIA) kerjasama bidang kesehatan bersama USAID.
SEKRETARIS Jenderal Kemenkes, drg. Oscar Primadi, MPH menandatangani Grant Implementation Agreement of the Health Portfolio between Minsitry of Health and USAID (GIA) kerjasama bidang kesehatan bersama USAID. /Foto Humas Kemenkes/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Kesehatan bersama USAID menyepakati kerja sama Kesehatan untuk periode 2021-2025. Kesepakatan tersebut tertuang dalam Grant Implementation Agreement of the Health Portfolio between Minsitry of Health and USAID (GIA) yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenkes, drg. Oscar Primadi, MPH dan Direktur Kesehatan USAID, Pamela Foster.

Dilansir dari laman kemkes.go.id, hibah GIA 2021-2025 terdiri dari 25 project activities yang melibatkan 11 Direktorat dan Pusat di Kementerian Kesehatan dan 1 Direktorat di Kemendikbud sebagai implementing agencies.

Project activities tersebut mencakup Kesehatan Ibu dan Anak, HIV/AIDS, Tuberkulosis, Penyakit Tropik Terabaikan, Kemanan Kesehatan Global, Penguatan system Kesehatan, dan penanggulangan Covid-19.

Baca Juga: Syiar Islam Bukan Hanya Masalah Fiqih dan Tarbiyah

Dalam sambutannya, Drg. Oscar Primadi menyampaikan pentingnya kemitraan antara Indonesia dan USAID dalam meningkatkan Pembangunan Kesehatan Indonesia. Indonesia and USAID telah bekerja sama selama lebih dari 70 tahun, termasuk di sektor kesehatan.

Beberapa area kerja sama yang penting yang telah dilakukan bersama antara lain Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Penguatan Sistem Kesehatan, Ketahanan Kesehatan Global, dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Sementara itu, Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia Pamela Foster menyampaikan, ''Pemerintah AS, melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat, gembira dapat mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan sektor kesehatan, termasuk dalam penanggulangan COVID-19. Perjanjian yang ditandatangani hari ini menandai tonggak penting dalam kemitraan kita dan mencerminkan komitmen USAID untuk membantu Indonesia menapaki masa depan yang lebih cerah dan lebih sehat bagi lebih banyak orang''.

Baca Juga: Pameran Tunggal Tinsna Sanjaya, Mang Oded Mengapresiasi

GIA merupakan dokumen perjanjian hibah antara Kemenkes dengan USAID untuk periode 2021-2025 dibawah kerangka kerja sama Bilateral Development Cooperation Framework (BDCF) yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas dan Direktur USAID Indonesia pada tanggal 22 Juli 2020.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah