Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Jumlah pasien terkonfirmasi positif terkena Covid-19 di United Kingdom melampaui angka 50.000 kasus baru per hari. Jumlah pasien baru per Selasa 29 Desember 2020 berdasarkan data worldmeter mencapai 53.135 jiwa.
Rumah sakit di Tenggara Inggris menyatakan berada dalam kondisi melebihi kapasitas dan memohon agar para pasien yang memerlukan penanganan intensif agar dapat ditransfer ke Yorkshire.
Namun belum ada keputusan mengenai hal tersebut, mengingat kondisi London yang berada dalam zona tingkat 4, sedangkan Yorkshire berada dalam zona tingkat 3.
Baca Juga: Liga Inggris, Arsenal Kembali Memperoleh Kemenangan
Dilansir dari Express, para dokter di London menilai situasi hanya akan semakin memburuk. Unit perawat khusus dipaksa beroperasi pada kapasitas melebihi 100 persen dan pasokan oksigen akan terpaksa dijatah apabila jumlah pasien Covid-19 terus meningkat.
Perdana Menteri Boris Johnson juga menerima tekanan tambahan agar rencana pembukaan kembali sekolahan pada awal Januari 2021 dibatalkan.
Peneliti terkemuka dan konsultan, Professor Neil Ferguson mengatakan, “Tidak ada yang menginginkan sekolah terus ditutup, tapi jika itu satu-satunya alternatif untuk menghindari peningkatan jumlah pasien rawat inap yang eksponensial, itu mungkin diperlukan setidaknya untuk jangka waktu tertentu.”
Baca Juga: Liga Inggris, Manchester United Berhasil Tutup Tahun di Posisi Kedua
Hingga saat ini, sekolah dasar, murid kelas 11 dan 13, dan anak-anak pekerja vital akan masuk sekolah lagi tanggal 4 Januari 2021, selebihnya akan masuk seminggu kemudian. (adi hermanto)***
