Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Hadiah Hardjapamekas kembali akan dianugerahkan Yayasan Kebudayaan Rancage kepada guru Bahasa Sunda. Penghargaan yang diberikan dalam rangka mendorong semangat para guru dalam upaya memelihara dan mengembangkan Bahasa Sunda terselenggara bekerjasama dengan Program Studi Bahasa Sunda UPI dan Keluarga Besar Hardjapamekas.
Dalam rilis yang diterima Portal Bandun Timur, Jumat 22 September 2023, penyerahan Hadiah Hardjapamekas tahun 2023, akan diberikan pada guru Bahasa Sunda, Sabtu, 23 September 2023 esok. Penyerahan akan dilaksanakan bertempat di Perpustakaan Ajip Rosidi, Jalan Garut Kota Bandung.
Hadiah Hardjapamekas merupakan penghargaan bagi guru bahasa Sunda. Tujuan utamanya adalah turut mendorong semangat para guru dalam upaya memelihara dan mengembangkan bahasa, terutama melalui bidang pengajaran dan pendidikan.
Baca Juga: Hadiah Sastera Rancage ke-33 Salah Satu Wasiat Ajip Rosidi
Hadiah Hardjapamekas telah diserahkan kepada para guru Bahasa Sunda sejak tahun 2008. Sampai saat ini, sudah ada 36 guru yang diberi hadiah.
Mereka yang telah menerima Hadiah Hardjapamekas, terdiri dari 11 guru Bahasa Sunda jenjang SD, jenjang SMP 13 guru, dan 12 guru Bahasa Sunda jenjang SMA. Selain pada guru Bahasa Sunda di wilayah Jawa Barat, Hadiah Hardjapamekas juga diberikan pada guru yang berasal dari Jawa Tengah dan Banten.
Adapun nama Hadiah Hardjapamekas mengacu kepada nama salah seorang tokoh pendidikan dari Jawa Barat, yakni almarhum R. Sobri Hardjapamekas (1913—2005). Para pemenang hadiah ini akan mendapatkan piagam, tropi, dan uang tunai sebesar Rp7,5 juta rupia.
Pada pemenang hadiah Hardjapamekas tahun 2023 akan diumumkan langsung oleh dewan juri pada saat acara. Dalam menentukan pemenang, panitia telah menyeleksi para calon sebanyak 5 orang dari masing-masing jenjang. Para calon kemudian diwawancara oleh juri untuk menetapkan yang terbaik.
Adapun pada guru yang masuk nominasi Hadiah Hardjapamekas kategori guru SD yaitu Ari Awaludin Azhari (SDN 1 Cikembulan, Kadungora, Kab. Garut), Mas Ela Hodijah (SDN 087 Rancabolang, Kota Bandung), Nenden Hernika (SDN Bojongmangu 03, Bojongmangu, Kab. Bekasi), (Neneng Nuraeni, SDN Sirahcai Kecamatan Jatinangor, Kab. Sumedang), dan Rohayani (SD Santo Yusup Cimahi, Kota Cimahi).
