PORTAL BANDUNG TIMUR - Duakali getaran gempa bumi tektonik kembali dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Kabupaten Cianjur Minggu 12 Februari 2023 menjelang tengah malam. Gempa bumi kembali disertai suara gemuruh seperti suara angin dan suara truk besar lewat.
“Sebelumnya terdengar suara gemuruh setelah itu terasa bergetar. Kaca jendela berbunyi dan lampu bergoyang,” ujar Wawan Kurniawan warga Cilaku Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Minggu 13 Februari 2023 dalam pesan singkatnya ke Portal Bandung Timur.
Berdasarkan informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang, gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur pada Minggu 12 Februari 2023 terjadi pada pukul 21.41 WIB dengan magnitudo 2.5. Kemudian gempa bumi susulan pada pukul 23.28 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2.
Baca Juga: Diberi Lampu Dim Karena Melawan Arus. Mobil A Dihantam Pedang dan Diancam Air Softgun
Kejadian dan parameter gempa bumi tektonik pada hari Minggu, 12 Februari 2023 pukul 21.41.29 WIB, telah mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 2,5.
Sementara episenter terletak pada koordinat 6.85 derajat Lintang Selatan dan 107.1 derajat Bujur Timur. Lokasi gempa bumi berpusat di darat dikedalaman 10 kilometer pada jarak 5 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Cianjur.
Jenis dan mekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Baca Juga: Tarung UFC 284 Dimenangi Islam Makhachev Melalui Keunggulan Angka Juri Atas Alexander Volkanovski
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di wilayah Cibereum, Cilaku, Ciseupan, Nagrak dengan Skala Intensitas II MMI. Dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Gempa susulan terjadi pada pukul 23.28 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.2. Pusat gempa bumi berada di darat dikedalaman 10 kilometer dengan pusat gempa bumi berlokasi di 6 kilometer Barat Daya Kota Kabupaten Cianjur. “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tanggerang, Hartanto.
Ditambahkan Hartanton, berdasarkan hasil pengamatan BMKG gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya sejak 21 November 2022 hingga Minggu 12 Februari 2023 telah terjadisebanyak 510 kali gempa bumi. “Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” ujar Hartanto. (dani jatnika)***