Seorang Lagi Nakes di Cianjur Meninggal, Kepala Isolasi RSUD Sayang MeninggalTerpapar Covid-19  

- 8 Februari 2021, 18:46 WIB
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal saat memberikan keterangan terkait meninggalnya seorang Nakes di Cianjur.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal saat memberikan keterangan terkait meninggalnya seorang Nakes di Cianjur. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/dani jatnika

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Seorang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Kabupaten Cianjur meninggal dunia setelah terpapar Covid-19. Korban yang merupakan Kepala Ruangan Isolasi Matahari di RSUD Sayang Cianjur mengeluh kondisi kesehatannya terus menurun dan sempat menjalani perawatan 4 hari kodisinya memburuk.

“Benar, seorang tenaga kesehatan di RSUD Sayang Cianjur. Alamarhum meninggal pada Minggu 7 Februari 2021 malam tadi karena positif terpapar Covid-19,” terang juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19  Cianjur Yusman Faisal, kepada Portal Bandung Timur Senin 8 Februari 2021.

Disampaikan Yusman Faisal, korban adalah  seorang dokter Kepala Ruang Isolasi Matahari RSUD Sayang Cianjur. Sebelumnya menderita gejalan Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya selama 10 hari, karena kondisinya terus memburuk dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat 4 hari sebelum akhinya meningal.

Baca Juga: Sekarang Ada Koramil di Kecamatan Bungursari Purwakarta

"Dokter yang bersangkutan kondisinya kian memburuk dan  sempat dirawat di RSUD Sayang selama 4 hari. Namun tidak tertolong dan meninggal dunia,” ujar Yusman Faisal.

Meninggalnya Kepaka Ruang Isolasi Matahari RSUD Sayang Cianjur menurut Yusman Faisal merupakan kasus kedua Nakes di Cianjur yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Sebelumnya tenaga kesehatan dari Puskesmas Cikondang Cianjur.

Baca Juga: Data Harian Covid-19, Jawa Barat Teratas Penambahan Kasus Harian Positif

Disampaikan Yusman Faisal, total jumlah Nakes di Cianjur yang terpapar berjumlah kurang lebih 100 orang dan meninggal dunia dua orang,  empat masih dirawat sedangkan yang lainnya sudah dinyatakan sembuh.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x