PLN UID Jabar Pantau 272 Gardu di Sejumlah Wilayah Terdampak Banjir Jawa Barat

- 9 Februari 2021, 07:02 WIB
Petugas PLN di sejumlah wilayah terdampak banjir Jawa Barat berupaya melakukan penangana dan percepatan recovery suplai listrik daerah terdampak banjir.    
Petugas PLN di sejumlah wilayah terdampak banjir Jawa Barat berupaya melakukan penangana dan percepatan recovery suplai listrik daerah terdampak banjir.    /tangkapan layar instagram pln_jabar/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - PLN Unit Induk Distibusi Jawa Barat terus melakukan pemantauan kondisi sejumlah gardu induk diwilayah terdampak banjir Jawa Barat. Hingga saat ini dari 272 Gardu terdampak, sebanyak 42 gardu sudah berhasil dinyalakan kembali, menyisakan 230 gardu yang belum berhasil dioperasikan demi keselamatan warga karena masih terendam banjir.

“Demi keselamatan dan keamanan warga yang sedang mengalami banjir, PLN mulai menjaga aliran listriknya dengan terpaksa tidak mengalirkan listrik terlebih dahulu ke lokasi-lokasi yang terendam banjir. Setelah banjir surut dan dipastikan aman, listrik baru bisa dinyalakan," terang General manager PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha,

Akibat banjir yang melanda beberapa daerah di Karawang, Indramayu, Purwakarta, Subang,  Bekasi, dan Sumedang PLN melakukan berbagai tindakan. Untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga masyarakat, PLN memutus sementara aliran listrik di daerah terdampak dengan terus dipantau dan percepatan recovery suplai listrik daerah terdampak banjir akan terus dilakukan. 

Baca Juga: Tanah Bergerak, Rumah Warga Terancam di Sukaresmi dan Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat

Hingga kini PLN telah berhasil memulihkan 15 persen  gardu distribusi sehingga 13 persen pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menikmati listrik kembali. "Sebanyak 41  dari 272 unit gardu distribusi yang terdampak banjir sudah berhasil dipulihkan kembali sehingga sebanyak 5.924 dari 40.703 pelanggan yang terdampak banjir sudah kembali menikmati pasokan listrik," ujar Agung Nugraha.

Kepada masyarakat, Agung Nugraha mengimbau agar mewaspadai potensi bahaya listrik saat banjir dengan cara mematikan instalasi listrik di dalam rumah dari Mini Circuit Breaker (MCB), mencabut seluruh peralatan listrik yang tersambung dengan stop kontak dan memindahkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman. Namun, apabila listrik tidak padam saat banjir, masyarakat dapat segera menghubungi PLN. 

Baca Juga: Di Kota Bandung, Lembur Tohaga Lodaya Dioptimalkan Jelang PSBM

“Masyarakat dapat menghubungi Contact Center 123 melalui New PLN Mobile, telepon, atau mendatangi kantor PLN terdekat untuk memutuskan aliran listrik daerah terdampak banjir,” pungkas Agung Nugraha. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x