Hingga Pagi ini, Wilayah Pantai Utara Jawa Barat Dilanda Banjir, BNPB Ingatkan Bencana Hidrometeorologi

- 8 Februari 2021, 07:30 WIB
Banjir melanda sejumlah wilayah pemukiman Pantai Utara Jawa Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperingatkan warga di pesisir utara laut Jawa  akan bencana alam hidrometeorologi.
Banjir melanda sejumlah wilayah pemukiman Pantai Utara Jawa Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperingatkan warga di pesisir utara laut Jawa akan bencana alam hidrometeorologi. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Hingga Senin 8 Februari 2021 pagi hari banjir melanda sejum wilayah pantai utara (Pantura) Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana Alam mengingatkan masyakat akan bencana hidrometeorologi seperti banjir yang terjadi disejumlah wilayah pantai utara pulau Jawa. 

Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya Sungai Ciherang dan Sungai Kampung di Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Banjir meluas hingga mengakibatkan 13 kecamatan terdampak banjir, antara lain Kecamatan Babelan, Tambun Utara, Muara gembong, Cibitung, Cabangbungin, Cikarang Utara, Pebayuran, Sukawangi, Sukatani, Setu, Cikarang Timur, Cikarang Barat dan Tambun Selatan. 

Hingga Minggu 7 Februari 2021 malam warga terdampak mencapai 5.672 KK, sebanyak 15 rumah rusak ringan dan 8 lainnya rusak berat.  Sementara ketinggian muka air antara 10 hingga 150 cm.

Baca Juga: Seri A Italia, Ibrahimovic dan Rebic Ciptakan Brace Untuk AC Milan

Sedangkan di Kota Bekasi, banjir juga melanda 6 kecamatan yaitu Kecamatan Rawalumbu, Medan Satria, Bekasi Timur, Bekasi Barat, Jakasampurna dan Bekasi Utara. Hujan lebat yang terjadi sepanjang Sabtu 6 Februari hingga Minggu 7 Februari 2021, menyebabkan tinggi muka air antara 20 hingga 60 cm. 

Sementara di wilayah Kabupaten Kawarang, juga dilanda banjir. Sebanyak 8 kecamatan terdampak, antara lain Cimalaya, Rengasdengklok, Telukjambe Barat, Karawang Barat, Kotabaru, Purwasari, Jatisari dan Cikampek. Sebanyak 3.425 KK atau 7.774 warga terdampak, sedangkan 194 KK atau 691 warga mengungsi. BPBD setempat menginformasikan tinggi muka air beragam antara 30 hingga 150 cm. 

Di Kabupaten Subang, bajir kawasan Pantura dialami warga di Kecamatan Ciasem. Intensitas hujan yang tinggi membuat sungai Ciasem dan kali Cijengkol di Pantura Ciasem meluap. Luapan air sungai mengakibatkan puluhan rumah warga di Dusun Tanjung Baru, Dusun Warnarasa, Desa Ciasem Tengah dan Dusun Palabuhan Desa Ciasem Hilir, terendam banjir dengan ketinggian 40 hingga 70 centimeter.

Baca Juga: Dadang Supriatna- Sahrul Gunawan, Angkat Smart City di Program 100 Hari Kerja

Sementara diperbatasan Kabupaten Subang dan Indramayu sungai Cipunegara meluap hingga menggenangi ruas jalan nasional Cipunegara dan jembatan Cipunegara yang menghubungankan Kabupaten Subang dan Indramayu.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x