Puluhan Wartawan Kabupaten Cianjur Ikuti Program Vaksinasi Covid-19 Tahap II

- 3 Maret 2021, 20:58 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II dengan sasaran wartawan dan pekerja media di Kabupaten Cianjur Rabu 3 Maret 2021.
Bupati Cianjur Herman Suherman meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap II dengan sasaran wartawan dan pekerja media di Kabupaten Cianjur Rabu 3 Maret 2021. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wartawan dan pekerja media yang biasa melakukan peliputan di wilayah Kabupaten Cianjur , menjalani vaksinasi Covid-19 di Bale Prayoga Pendopo Cianjur,  Rabu Maret 2021. Wartawan dan pekerja media menjadi bagian program vaksinasi tahap II karena Wartawan dianggap garda terdepan penanggulangan dan penanganan Covid-19 selain tenaga medis dan pejabat negara.

Sejak pagi hingga menjelang siang puluhan wartawan dan pekerja media nampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi tahap II.  Salah seorang wartawan Hendi peserta vaksinasi Covid-19, mengatakan, vaksinasi Covid-19 memberikan rasa lega kepada jurnalis yang setiap harinya bersinggungan dengan banyak orang.

"Sedikit memberi rasa lega, tapi kita harus tetap menjaga prokes secara ketat. Pas disuntik rasanya biasa saja. Setelah itu, kita diobservasi 30 menit. Kemudian selesai, boleh pulang," ujar Hendi.

Baca Juga: Kembali Diungkap Rokok Tanpa Cukai via Cargo

Meski sudah divaksin,  Hendi mengatakan media tempatnya bekerja masih menerapkan sistem work from home (WFH) untuk memproteksi para pekerjanya.

"Belum ada keputusan (untuk ke lapangan), tapi semenjak pandemi kantor memproteksi wartawan agar menjaga kesehatan," kata Hendi wartawan asal Bogor yang bertugas di Cianjur. 

Sementara itu, pewarta lainnya, Dedi menambahkan bahwa dirinya mendapatkan jadwal vaksinasi Covid-19 pada pukul 09.00-12 WIB. Ia melihat proses vaksinasi ini sangat teratur, mulai dari pendaftaran, pendataan hingga penyuntikkan.

"Semuanya sangat teratur, mungkin terasa lama karena peserta vaksinnya sangat banyak ya," ucapnya.

Baca Juga: Hanifah Makarim, Pelaku Ekonomi Kreatif Masih Mengandalkan Modal Pribadi atau Pinjaman Keluarga

Dedi mengaku, sudah berupaya tenang sebelum disuntik. Namun ketika sampai meja vaksinasi, ia malah tegang. Akhirnya, Dedi dimita menenangkan diri oleh vaksinatornya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x