Covid-19 di Kabupaten Garut Geser Depok dan Bekasi

- 10 Juni 2021, 04:00 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan berdialog dengan petugas tempat isolasi pasien Covid-19 di Rumah Susun Gandasari, Kecamatan Cilawu Kabuaten Garut yang mulai terisi penuh.
Bupati Garut Rudy Gunawan berdialog dengan petugas tempat isolasi pasien Covid-19 di Rumah Susun Gandasari, Kecamatan Cilawu Kabuaten Garut yang mulai terisi penuh. /Foto : Diskominfo Kabupaten Garut

PORTAL BANDUNG TIMUR – Bupati Garut Rudy Gunawan mengkhawatirkan kondisi tempat isolasi bagi pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut. Pasien terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut mulai memenuhi Rumah Susun Gandasari dan di Islamic Center tempat isolasi khusus pasien Covid-19.

“Selaku Ketua Satuan Tugas Covid-19, saya ters lakukan pemantauan dan mengadakan rechecking ke tempat isolasi pasien Covid-19. Seperti ke Rusun Gandasari, yang dijadikan tempat isolasi pemerintah,” ujar Bupati Garut Rudy Gunawan disela kunjungannya ke Rusun Gandasari, Kecamatan Cilawu Kabupaten Garut.

Disampaikan Rudy Gunawan, Pemkab Garut menyediakan 2 tempat untuk isolasi pasien Covid-19 yakni di Rusun Gandasari dan di Islamic Center. “Jadi Kota Garut menyediakan isolasi untuk 200 orang di Rusun dan juga ada di islamic center,” ujar Rudy Gunawan.

Baca Juga: Ini, Tiga Nama Calon Sekda Kabupaten Bandungyang Lolos Tiga Besar  

Terkait dengan terus meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Garut, Rudy Gunawan  meminta masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan. “Per hari ini, Kabupaten Garut menduduki posisi pertama kasus Covid-19 di Jawa Barat dengan angka kasus 3.628 menggeser Depok (3.298) dan Bekasi (252) yang selama ini kasusnya selalu tinggi,” ujar Rudy Gunawan

Ditegaskan Rudy Gunawan, pihaknya  terus berupaya melakukan peningkatan penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Garut. Namun pihaknya juga mengingatkan  masyarakat supaya bisa menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19.

“Kami berharap bahwa kita tetap memberikan satu keyakinan bahwa kita dalam keadaan sehat, kita mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. Sekarang ini berbahaya, saya minta semua dalam keadaan disiplin menggunakan masker, di sini ada 104 hari ini ada yang pulang, tapi ada yang mau masuk lagi begitu banyak,” pungkas Rudy Gunawan. (iwan rukwanda)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x