Pengusaha Galian Terima Wangsit dari Prabu Aji Putih, Bagaimana Wangsitnya??

- 9 September 2021, 17:06 WIB
Jalan Lingkar Utara Jatigede yang saat ini mulai berkembang sebagai objek wisata dengan panoramanya yang memikat.
Jalan Lingkar Utara Jatigede yang saat ini mulai berkembang sebagai objek wisata dengan panoramanya yang memikat. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Haji Oom pengusaha galian batu menghibahkan lahan berupa jalan ke Pemda Sumedang mengaku menerima wangsit dari Prabu Aji Putih. Amanat yang ia terima itu sempat disampaikan kepada Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan beberapa pejabat  Pemda Sumedang lainnya.

“Saya menerima semacam amanat. Amanatnya memberi nama Jalan Lingkar Utara Jatigede, dengan nama Jalan Prabu Aji Putih,” kata Haji Oom, Kamis 9 September 2021.

Haji Oom adalah pengusaha galian batu di Desa Situmekar Kecamatan Cisitu, Sumedang. Ia belakangan menjadi perbincangan di Kabupaten Sumedang karena menghibahkan lahan berupa jalan di Blok Gunung Julang, Pasiringkik, Desa Situmekar Kecamatan Cisitu, kepada Pemda Sumedang.

Luasnya tidak sedikit, tetapi sepanjang 1,5 Kilometer dengan lebar 8 meter. Jika dinilai dengan uang, luas lahan sepanjang itu bisa mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Juga: Pra Piala Dunia 2022, di Mapei Stadium Gli Azzuri Gilas Lithuania

Namun kendati ia menghibahkan lahannya dijadikan jalan dengan ikhlas, Haji Oom tetap ada permintaan kepada Pemda Sumedang. Permintaannya, jalan di Lingkar Utara Jatigede itu diberi nama Prabu Aji Putih, sesuai wangsit atau amanat secara gaib yang ia terima.

“Sengaja saya sampaikan kepada Pak Bupati agar jadi perhatian,” kata Haji Oom.

Prabu Aji Putih, menurut kepercayaan sebagian orang Sumedang, merupakan pendiri Sumedang. Walaupun tidak ada bukti otentik kecuali cerita turun-temurun dan petilasan yang disebut sebagai makamnya,  Prabu Aji Putih sangat dikultuskan di Sumedang.

Apakah Bupati akan menerima usulan Haji Oom berdasarkan wangsit itu? Belum diketahui. Namun diprediksi Pemda Sumedang akan mengikuti saran H Oom. Selain sebagai penghargaan kepada Haji Oom yang sudah menghibahkan lahannya, juga penghargaan kepada “leluhur” Sumedang. (ap.sutarwan)***

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah