Lagi, Ombak Pantai Selatan Meminta Korban, Kini Seorang Anak Hilang Terseret Ombak

- 31 Oktober 2021, 23:57 WIB
Ilustrasi tenggelam. Ombak Pantai Selatan menyeret Rafli (11) usai bermain bola di  Pantai Karangpapak Capitol Kabupaten Sukabumi, Minggu 31 Oktober 2021.
Ilustrasi tenggelam. Ombak Pantai Selatan menyeret Rafli (11) usai bermain bola di Pantai Karangpapak Capitol Kabupaten Sukabumi, Minggu 31 Oktober 2021. /Foto : Pixabay/Tumisu/

PORTAL BANDUNG  TIMUR - Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi kembali memangsa korban. Setelah sebelumnya wisatawan Usep Munawar (27), Minggu 31 Oktober 2021 giliran M Rafli (11) terseret ombak  Pantai Karangpapak Capitol Kabupaten Sukabumi. Korban warga  Kampung Marinjungtengah, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok diduga terseret ombak pusaran air.

Upaya pencarian terhadap M Rafli yang tenggelam usai bermain bola dengan rekan-rekannya pada pukul 07.00 WIB, awalnya dilakukan keluarga berserta Tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi yang tidak jauh dari lokasi kejadian bersama warga.

“Menurut beberapa anak teman korban, sebelum kejadian pagi tadi mereka sempat bermain bola dulu, ya layaknya anak-anak sekitar, setelah main langsung berenang,” terang Kasatpolair Polres Sukabumi AKP Tri Andi Affandi saat dihubungi.

Pada saat berenang tersebut menurut Tri Andi Affandi, rekan-rekan korban telah memperingatkan datangnya ombak besar. Sejumlah anak dan korban tidak mengindahkan peringatan datangnya ombak hingga mereka tergulung ombak, dan korban terseret.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Merangkak Naik, Hasil PCR PTM Terbatas Salah Satunya

“Rekan-rekannya masih melihat korban berupaya menepi tapi ombak susulan kembali datang dan menyeret korban semakin ke tengah. Rekan-rekan korban berteriak-teriak meminta tolong ke Tim Balawista yang tidak jauh dari lokasi kejadian, dan orang tua korban yang diberitahu juga datang ke lokasi ikut mencari,” ujar Tri Andi Affandi.

Sementara  Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri mengatakan bahwa Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian menemui kesulitan. “Karena kondisi cuaca kurang bagus, gelombang sangat tinggi,” terang Okih Fajri.

Hingga tadi petang Tim SAR Gabungan dari Polsek Cisolok, Balawista, Sarda, Basarnas dan Tim Surfer Cimaja serta relawan yang dibantu warga sekitar masih melakukan penyisiran dan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. “Ombak masih sangat tinggi, belum lagi kondisi cuaca yang kurang mendukung,” ujar Okih Fajri.

Baca Juga: Anji Comeback ke Dunia Hiburan Setelah Terjerat Narkoba, Netizen Senang

Sebelumnya Tim SAR Gabungan juga menemui kesulitan saat melakukan pencarian korban tenggelam Usep Munawar (27) yang terseret ombak Pantai Karangnaya Cikakak, Kabupaten Sukabumi pada 20 Oktober 2021 lalu. “Karena ombak sedang tinggi-tingginya mengakibatkan pencarian terhambat dan korban baru diketemukan empat hari kemudian di tengah laut,” terang Okih Fajri.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah