Hujan  Rusak Jalan di UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang

- 25 Februari 2022, 02:30 WIB
Hendi Juhaendi Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang,
Hendi Juhaendi Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang, /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PORTAL BANUDNG TIMUR - Hujan yang terus menerus di wilayah Cianjur mengakibatkan dibeberapa tempat terjadi bencana alam. Terutama kerusakan infrastruktur jalan di Kabupaten Cianjur, seperti di lingkup Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang.

Beberapa titik ruas jalan mengalami kerusakan. Di antaranya di ruas Jalan Kuta-Benjot serta di ruas Jalan Cugenang-Selahuni di Kecamatan Cugenang.

Menurut Hendi Juhaendi Kepala UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang, mengatakan air merupakan musuh utama jalan. Artinya, saat curah hujan tinggi, perlu diwaspadai potensi kerusakan infrastruktur jalan.

Baca Juga: Kumpulkan Bukti, LBH Ansor Siap Lapor Balik Roy Suryo ke Polda Metro Jaya

"Kualitas juga serta saluran air sangat berpengaruh terhadap potensi kerusakan infrastruktur jalan. Kondisi jalan sudah pada berlubang lagi," kata Hendi Juhaendi di sela kegiatan pemeliharaan di ruas Jalan Kuta-Benjot, Kamis 24 Februari 2022.

Pemeliharaan jalan dilakukan agar bisa memberikan kenyamanan aktivitas warga. Ruas Jalan Kuta-Benjot sepanjang lebih kurang 2 kilometer, sedangkan ruas Jalan Cugenang-Selahuni sepanjang lebih kurang 5 kilometer.

"Kalau ruas Jalan Cugenang-Selahuni kita prioritaskan dulu yang kondisinya parah. Pemeliharaan jalan rusak kita gunakan hotmiks," terang Hendi Juhaendi.

Bersamaan pemeliharaan jalan rusak di dua titik ruas, kata Hendi Juhaendi, UPTD Pemeliharaan Jalan Wilayah II Warungkondang juga sedang menangani secara darutat titik jalan amblas di ruas Kuta-Benjot. Panjangnya 9,5 meter, lebar 5,5 meter, dan kedalaman 4,5 meter.

Baca Juga: Liga 1 Indonesia, Puncak Klasemen di Buru Bali United, Persib Bandung dan Bhayangkara FC

"Alhamdulillah sampai kemarin (Senin) kita sudah pasang box decker atau saluran air. Hari ini rencana masuk tahap pengurukan atau pemadatan menggunakan brangkal," jelas Hendi Jahaendi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x