Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II menginformasikan gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, Sabtu 21 Januari 2023. Hingga pukul 16.00 WIB masyarakat Kabupaten Cianjur merasakan tiga kali getaran gempa bumi dan masyarakat di Kota Sukabumi merasakan duakali guncangan.
Peristiwa gempa bumi yang dirasakan masyarakat Kabupaten Cianjur terakhir dirasakan pada pukul 12.10 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.1 berpusat dikedalaman 12 kilometer. Sementara getaran gempa bumi paling dirasakan terjadi pada pukul 06.23 WIB dengan magnitudo 3,4 dan pusat gempa bumi dikedalaman 4 kilometer.
“Benar-benar sangat terasa sekali guncangannya. Sampai jendela dan pintu berbunyi dan ada suara gemuruh juga seperti gempa bumi yang terjadi pada Selasa (17 Januari 2023) lalu, sampai warga banyak yang berhamburan keluar rumah sambil bertakbir,” ujar Eyang, warga Desa Cipendawa Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Baca Juga: INI, Daftar Lembaga Pengelola Zakat, Infaq dan Sedekah Masyarakat yang Belum Kantongi Izin
Warga di wilayah Kecamatan Pacet pasti sangat merasakan getaran gempa bumi yang terjadi pada pukul 06.23 WIB, karena berdasarkan informasi dari BMKG, pusat tiga peristiwa gempa bumi berada di 8kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur atau tepatnya di Kecamatan Pacet. Selain itu pusat gempa bumi sangat dangkal dikedalaman 4 kilometer.
Berdasarkan analisa BMKG, gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Cianjur sudah sebanyak 482 kali gempa yang dirasakan sejak sejak 21 November 2022 dengan kekuatan magnitudo 6,5. Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal diduga akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Gempa bumi yang terjadi pada Sabtu, 21 Januari 2023 pukul 06:23:59 WIB, wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik berpusat di darat. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,4.
Baca Juga: Prebalensi Hepatitis B di Indonesia 7,1 Persen, Ini Rumah Sakit yang Memberikan Layanan Antivirus
Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.8 derajat Lintang Selatan dan 107.07 derajat Bujur Timur. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 kilometer Barat Laut Kota Kabupaten Cianjur pada kedalaman 4 kilometer.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kecamatan Pacet dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sementara di Kota Cianjur dengan Skala Intensitas II hingga III MMI. Dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Sebelumnya gempa bumi terjadi pada pukul 03.54 WIB dengan kekuatan magnitudo 1,9 dikedalaman 8 kilometer. Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 12.10 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.1 dikedalaman 12 kilometer.
Kemudian gempa susulan terjadi pada pukul 14.05 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,9. Pusat gempa bumi berada di 86 kilometer Tenggara Kota Sukabumi dikedalaman 31 kilometer dengan episentrum di 7.69 derajat Lintang Selatan dan 107.03 derajat Bujur Timur.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggeran Hartono, ST.MM., MKG menghimbau masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh getaran, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Kepada masyarakat untuk tidak panik dan terus waspada serta mengupdate informasi terbaru dari BMKG. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi Instagram atau Twitter @infoBMKG maupun website https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, telegram channel https://t.me/InaTEWS_BMKG, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (heriyanto)***
