DPU Kota Bandung Normalisasi Sungai Cisaranten Lama

12 Oktober 2020, 19:02 WIB
SEKELOMPOK anak berenang di aliran Kali Cisaranten Lama Gedebage Kota Bandung yang kembali difungsikan dan disodet DPU Kota Bandung untuk meminimalisir banjir diwilayah Kelurahan Cisaranten Kidul dan Rancabolang, Kec. Gedebage.*** /Heriyanto Retno

PORTALBANDUNGTIMUR -

Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung fungsikan kembali kali Cisaranten Lama blok Pajamsah, Kel. Rancabolang Kec. Gedebage Bandung.

Normalisasi kali Cisaranten Lama diharapkan mampu meminimalisir genangan  banjir di wilayah Kelurahan Cisaranten Kidul dan Rancabolang, Kec. Gedebage.

“Terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan (DPU Kota Bandung) sejak awal Februari lalu.

Selain menghidupkan kembali kali Cisaranten Lama, juga dilakukan penyodetan dan penataan, dan program Mapag Hujan,” terang Kepala Bidang Sumber Daya Alam DPU Kota Bandung Yul Zulkarnaen, Senin,12 Oktober 2020.

Baca Juga: Pemerintah Pusat Ambil Terminal Leuwipanjang, Terminal Cicaheum Kemudian

Kegiatan yang dilakukan secara swadaya DPU Kota Bandung, Satgas Citarum Harum serta melibatkan sejumlah unsur kewilayahan, selain memfungsikan kembali Kali Cisaranten Lama, juga memanfaatkan tanah milik Pemkot yang dikuasai oleh masyarakat sebagai lahan garapan.

“Intinya, kita mencoba berbagai upaya dalam mengatasi banjir yang selama ini melanda kawasan Kec. Gedebage dan Rancasari yang selama ini kerap terjadi setiap  musim penghujan.

Salah satunya dengan mengatifkan kembali aliran kali yang berubah menjadi lahan garapan serta normalisasi sungai, dan juga membangun kolam retensi yang berfungsi sebagai lumbung air dan mengerem laju aliran air,” ujar Yul.

Baca Juga: Jaipongan Jawaban Gugum Tira Sondjaja untuk Amanat Tahun Vivere Pericoloso

Sementara Agus Munadi salah seorang tokoh masyarakat Kel. Cisaranten Kidul mendukung upaya DPU Kota Bandung memfungsikan kembali aliran kali dan melakukan normalisasi aliran sungai saat musim kemarau.

“Biasanya banjir di wilayah Kelurahan Cisaranten Kidul dan Rancabolang (Kec. Gedebage) tidak berlangsung lama dan hanya lewat, tapi dalam lima tahun terakhir selain lama juga airnya lumayan tinggi, mudah-mudahan dengan kali (Cisaranten Lama) difungsikan dan Cinambo dinormalisasi, banjir bisa diatasi,” ujar Agus.

Dikatakan Agus, aliran kali Cisaranten Lama sepanjang hampir 1 kilometer yang kini menuju perumahan Sumarecon, selain diperlebar juga diperdalam.

Baca Juga: Minim Kesadaran Masyarakat Tangani Lingkungan

Selain itu juga disodet atau dialiran ke Kolam retensi Bandung Inten sebelum keluar kembali keJalan Gedebage  samping Kantor Kecamatan Gedebage.

Berdasarkan data di Kecamatan Gedebage, Kolam Retensi Bandung Inten merupakan upaya DPU Kota Bandung dan pemerintah kewilayahan dalam menanggulangi banjir di perum Bandung Inten dan juga Bumi Adipura.

Pembangunan kolam 7 X 200 meter dengan kedalaman 2 meter diharapkan mampu menampung air hingga 5,000 meter kubik.

Baca Juga: Masih Banyak Warga Melanggar Tidak Kenakan Masker

Selain memfungsikan kali mati Cisaranten Lama, dan membangun kolam retensi, Forum Komunikasi Pemerintah kecamatan (Forkopimca) Gedebage bersama DPU, Satgas Citarum Harum juga melakukan normalisasi sungai Cinambo, Cimeong dan Cipamulihan.

Juga dilakukan pemasangan 100 lebih drumpori disejumlah titik langganan genangan air. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Terkini

Terpopuler