Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Terminal Penumpang Leuwipanjang Kota Bandung kini berada dalam genggaman pemerintah pusat yaitu Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sementara Terminal Penumpang Cicaheum yang juga sama berkategori tipe A, masih ditangani Pemkot Bandung.
"Dengan penyerahan terminal tersebut, otomatis pengelolaannya bergeser dari Pemkot Bandung ke Kemenhub," kata Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Agung Purnomo, Minggu 11 Oktober 2020.
Agung mengatakan, sebenarnya untuk mendukung proses pengambilalihan kewenangan pengelolaan terminal tipe A oleh pemerintah pusat, persiapannya sudah lama, yaitu sejak 2016. Hanya saja, pengambilalihan kewenangan ini bukan hal mudah karena berkaitan dengan banyak aspek, di antaranya terkait aset dan personel.
Baca Juga: Kartono Sarkim Kembali Pimpin IWbA Jabar
"Oleh karena itu, tidak heran baru terlaksana awal 2020. Diperlukan pendataan secara detail masalah personel, pembiayaan, peralatan dan dokumen (P3D)," katanya.
Menurut dia, dalam penyerahan kewenangan pengelolaan Terminal Penumpang Leuwipanjang, turut juga dilimpahkan 31 personel PNS dari Pemkot Bandung ke Kemenhub. SDM sebanyak itu memang selama ini bertugas di Terminal Penumpang Leuwipanjang.
Setelah penyerahan kewenangan pengelolaan terminal tersebut, kata Agung, kata Agung, Kemenhub kemudian melakukan renovasi. Pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk renovasi terminal demi kenyamanan penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP).
Baca Juga: Pendapatan Selangit Para Idol K-Pop Yang Merangkap Sebagai Youtuber
"Hal tersebut dilakukan karena pengelolaan oleh Kemenhub tidak hanya terminal, tetapi juga angkutannya," ujarnya.
Ia menuturkan, setelah Terminal Penumpang Leuwipanjang, Pemkot Bandung juga akan menyerahkan Terminal Penumpang Cicaheum ke Kemenhub. Pasalnya, terminal yang melayani penumpang di daerah timur tersebut juga termasuk tipe A.
