Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Pertemuan pembangunan Desa Wisata Sejarah Budaya Kendan Minggu 14 Februari 2021 diawali. Sejumlah tokoh masyarakat dan pihak yang akan terlibat dari Kawasan Hijau Kelompok Tani Karya Tani Mandiri Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung menghadiri jalannya pertemuan.
Untuk menandai dimulainya pembangunan desa wisata sejarah budaya Kendan di Desa Citaman itu, Sejarawan Kabupaten Bandung Toyibin Wiranata Kusumah 'murak' tumpeng yang diberikan kepada Kepala Desa Citaman Yayan Heryana.
Yayan Heryana mengatakan, pertemuan di antara berbagai pihak ini menandai dimulainya sebuah pembangunan desa wisata di Desa Citaman. "Untuk menggerakkan pembangunan desa wisata itu, setelah sebelumnya ada pembentukan Yayasan Citaman Lembur Pawangsitan," kata Yayan Heryana kepada Portal Bandung Timur di sela-sela pertemuan di Desa Citaman.
Baca Juga: Libur Imlek 2021, Kota Bandung Tetap Nyaman Untuk Dikunjungi
Dikatakan Yayan Heryana, untuk mengembangkan kawasan desa wisata di Desa Citaman itu, ruhnya adalah sejarah budaya Kendan. Namun dalam proses pengembangannya dimodernisasi dengan mengikuti perkembangan zaman.
Sementara Sejarawan Kabupaten Bandung Toyibin Wiranata Kusumah mengatakan, Kerajaan Kendan merupakan salah satu kerajaan tertua di Jabar, bahkan di Nusantara. "Kerajaan Kendan punya arti penting sebagai cikal bakal kerajaan di Nusantara," ujar Toyibin Wiranata Kusumah.
Untuk itu, imbuh Toyibin Wiranata Kusumah, dengan adanya sejarah budaya Kendan ini dapat mendukung upaya pengembangan kawasan desa wisata di Desa Citaman, sebagai awal berdirinya Kerajaan Kendan di kawasan tersebut pada masa lampau.
Baca Juga: Serie A Italia, AC Milan Menanggung Malu Kalah dari Tim Papan Bawah Spezia
"Dengan adanya pengembangan desa wisata dengan ruhnya sejarah budaya Kendan, bagian dari upaya kita mengingat sejarah sekaligus melestarikan sejarah budaya Kendan," katanya.
