Sampah Sumbat Drainase Penyebab Utama Banjir di Jalan Raya Cinunuk  

- 29 Maret 2021, 10:00 WIB
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat mengankat sampah dari saluran air di Jalan Raya Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat mengankat sampah dari saluran air di Jalan Raya Cinunuk Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Jalan Raya Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, terutama di ruas jalan depan SMA Mekar Arum, Ciguruwik hingga sekitar RM Ponyo kerap diterjang banjir. Jika hujan lebat, jalan pun berubah jadi sungai. Pihak dinas terkait dari Pemprov Jabar dalam sepekan ini terus melakukan upaya. Di antaranya mengecek drainase di kiri kanan  jalan dan drainase di jalan desa, termasuk di selokan-selokan.

Hasil pengecekan ternyata umumnya drainase dan selokan dijejali tumpukan sampah dan lumpur. Begitu pula kondisi selokan dangkal dan menyempit. Akhirnya sejumlah petugas PU Pemprov Jabar pun melakukan pengangkatan sampah-sampah dan lumpur yang menyumbat drainse tersebut. 

Sejak Sabtu 27 Maret 2021 hingga Senin 29 Maret 2021 upaya pengangkatan sampah dan lumpur dari drainse terus dilakukan di jalan nasional tersebut.  Entah berapa kubik sampah dan lumpur yang telah diangkat, diangkut dan dibuang dengan kendaraan bak terbuka tersebut.

Baca Juga: Bandung Utara Diterjang Hujan Deras Disertai Angin Kencang dan Es 

Yang pasti, sampah-sampah dan lumpur-lumpur yang menjejali drainase serta selokan tersebut penyebab utama banjir, selain faktor alam dengan curah hujan yang akhir-akhir ini tinggi. Sampah yang menumpuk di drainase, solakan selokan tersebut berbagai macam. Ada sampah rumah tangga, ranting-ranting pohon, bantal, pohon pisang  hingga potongan kursi plastik.

"Saya dan kawan-kawan telah sepekan mengangkat sampah dan lumpur dari drainase di jalan ini. Memang parah, drainase umumnya dijejali sampah, salain endapan lumpur. Ini rupanya yang menyebabkan banjir karena drainase tak berfungsi yang akhirnya air melimpah ke jalan," tutur Wawan (40) salah seorang pekerja pembersihan drainse di kawasan Ciguruwik, Senin 29 Maret 2021.

Sejumlah penghuni toko dan warung, termasuk pengemudi ojeg di kawasan tersebut membenarkan jika drainase di jalan kawasan tersebut, termasuk selokan selokan dipenuhi tumpukan sampah dan endapan lumpur.

Baca Juga: Cecep Suhendar, Sudah 10 Tahun Belum Ada Tanda-tanda Danau Rancaekek Akan Dibangun

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah