Cecep Suhendar, Sudah 10 Tahun Belum Ada Tanda-tanda Danau Rancaekek Akan Dibangun

- 27 Maret 2021, 21:49 WIB
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung  H. Cecep Suhendar  pertanyakan penanggulangan banjir wilayah Bandung Timur.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung H. Cecep Suhendar pertanyakan penanggulangan banjir wilayah Bandung Timur. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung  H. Cecep Suhendar menegaskan, pemerintah memiliki kewajiban memikirkan dan menyelesaikan permasalahan banjir yang terjadi sejumlah wilayah Kabupaten Bandung. Hingga detik ini belum ada tanda-tanda pembangunan danau retensi seluas 30 hektar yang direncanakan  untuk mengatasi banjir diwilayah Kecamatan Rancaekek dan sekitarnya.

Disampaikan Cecep Suhendar pada kegiatan reses DPRD Kabupaten Bandung di GOR Desa Sukamanah Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Sabtu 27 Maret 2021. "Sungai Cikijing dan Sungai Cimande sudah dinormalisasi, tapi banjir malah semakin gede, saya sebagai wakil rakyat akan terus memperjuangkan solusi banjir di Rancaekek," tegas Cecep Suhendar pada puluhan kader Partai Golkar di antaranya pengurus desa, pengurus kecamatan, juga kader Posyandu dan Pokja 4 Desa Sukamanah.

Menurut Cecep Suhendar, untuk penanggulangan banjir di Rancaekek itu, sudah ada lahan seluas 2 hektare yang sudah dibebaskan di Desa Sukamanah untuk pembangunan danau buatan dalam upaya penanggulangan banjir. Namun untuk pembangunan danau buatan itu membutuhkan lahan seluas 30 hektare lebih, sehingga harus ada upaya pembebasan lahan tambahan seluas 28 hektare. 

Baca Juga: Saat Earth Hour 2021, Warga Gang Kamas II Bojong Koneng Kota Bandung Sampaikan Doa

"Sebenarnya, untuk pembangunan danau buatan itu membutuhkan lahan lebih dari 30 hektare. Untuk pengadaan lahan pembangunan danau buatan itu harus ada sinergitas antara pemerintah dan pengusaha atau pihak swasta. Apalagi sebelumnya, perusahaan yang melakukan proses pembuatan perijinan, disaat perijinan itu dikeluarkan wajib investasi dan membantu pembuatan danau buatan tersebut," tutur Cecep Suhendar. 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bandung ini  menandaskan, pembangunan danau buatan di Rancaekek itu tak bisa ditawar tawar lagi dan harus segera direalisasikan. "Kasihan masyarakat terus menerus menjadi korban banjir," ucap Cecep Suhendar..

Lebih lanjut Ketua Fraksi Partai Golkar ini menuturkan, pentingnya ada pembangunan danau buatan, bencana banjir di Rancaekek ini bukan lagi musibah, tapi sudah menjadi suatu kebiasaan yang tak henti hentinya dikeluhkan masyarakat terdampak bencana banjir tersebut. 

Baca Juga: Dari Puncak Pasir Pogor Real World Desa Mekarwangi Ibun, Kota Bandung Tampak

"Kalau musibah itu satu kali, tapi ini terus terusan terjadi. Kami melihat, banjir di Rancaekek nampaknya akan menjadi masalah besar kedepannya," ungkap Cecep Suhendar. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah