PORTAL BANDUNG TIMUR - Terkendala dropping vaksin target kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Bandung sulit tercapai. Dari target 80 persen warga Kabupaten Bandung atau 2.8 juta jiwa yang harus dicapai hingga kini baru 21 persen warga Kabupaten Bandung mendapatkan vaksin.
“Saat ini, animo masyarakat Kabupaten Bandung untuk divaksin sangat tinggi. Tapi, droping kiriman vaksin yang tersendat dari pemerintah pusat, ini menjadi kendala tersendiri bagi kami di lapangan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Grace Mediana, di sela peluncuran Mobile Vaksin yang digagas Forkopimcam Cicalengka.
Disampaikan Grace Mediana, secara totaly saat ini di Kabupaten Bandung warga yang sudah mendapatkan vaksin baru mendekati 21 persen. “Kendalanya ya, karena ini adanya hambatan droping vaksin dari pusat, padahal kami dilapangan siap dan animo masyarakat juga cukup tinggi untuk di vaksin," ujar Grace Mediana.
Baca Juga: Saung Angklung Udjo Sudah Dapat Dikunjungi
Amun meski stok aksin dari pusat terbatas menurut Grace Mediana pihaknya memastikan akan berusaha maksimal, agar target 80 persen tercapai. Diharapkan pada Desember 2021 mendatang Herd Immnunity atau kekebalan kelompok di wilayah Kabupaten Bandung tercapai.
Ditegaskan Grace Mediana, kendalanya murni hanya distribusi vaksin, karena antusiasme masyarakat Kab Bandung untuk divaksin sangat tinggi. Demikian juga dengan tenaga kesehatan yang tidak memilah mana vaksin yang digelar TNI dan Polri maupun Pemerintah Daerah.
" Mobile Vaksin seperti ini justru memperlihatkan upaya kita untuk jemput langsung ke lapangan. Karena kan selain penduduknya yang banyak, geografis Kab Bandung juga kan beragam, ada yang dipelosok ada yang di pegunungan, jadi hambatan transportasi misalnya bisa kita atasi dengan langsung mendatangi sasaran masyarakat untuk divaksin," pungkas Grace Mediana. (neni mardiana)***