PORTAL BANDUNG TIMUR - Tebing tanah setinggi 7 meter lebih di Girimande RT 06 RW 04 Kelurahan Karangpamulang Kecamatan Mandalajati mengalami longsor. Longsoran tanah di tebing tanah aliran sungai Cimande yang merupakan hulu sungai Cikileuy terjadi pada Minggu 14 November 2021 disertai dengan rumpun bambu menimpa rumah milih Haji Soleh.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa semalam. Tapi ada rumah milik seorang warga yang mengalami kerusakan akibat tertimpa rumpun bambu,” terang Kasie Trantrib Kecamatan Mandalajati Oleh Solihin pada Portal Bandung Timur semalam.
Upaya evakuasi yang dilakukan dengan melibatkan petugas Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) Kelurahan Karangpamulang menurut Oleh Solihin, membutuhkan waktu cukup lama. “Langkah awal yang kami lakukan berupa penebangan batang pohon bambu yang menimpa ruah warga, jumlahnya mencapai 30 batang lebih,” ujar Oleh Solihin.
Baca Juga: Sahabat Gamer, Ada Kode Redeem Garena Free Fire untuk Tanggal 15 Nih, Buruan Ambil Ya!
Rencananya pada hari kedua menurut Oleh Solihin, petugas akan menangani akar bambu serta tanah yang mengalami longsor. Setelah itu akan dibuat penahan tanah agar tidak kembali menimbulkan longsor.
Namun demikian menurut Oleh Solihin pihaknya menghimbau keluarga Soleh untuk sementara mengungksi ke rumah kerabat ataupun rumah warga sekitar. “Kami khawatir bila terjadi hujan ders akan kembali mengakibatkan tanah longsor, terang Oleh Solihin.
Dikatakan Oleh Solihin, wilayah Girimande Kelurahan Karangpamulang Kecamatan Mandalajati merupakan salah satu wilayah rawan bencana tanah longsor di Kota Bandung. “Salah satu peristiwa terbesar pada tahub 2015 saat tanah longsong tebing dekat aliran sungai Cimande mengakibatkan belasan rumah mengalami kerusakan di Kompleks Girimande Cikadut RT 05 RW 04, Kelurahan Karang Pamulang, Kecamatan Mandalajati,” ujar Oleh Solihin yang berharap kejadian tidak kembali terulang. (heriyanto)***