Banjir dan Longsor Mulai Terjadi, Kabupaten Bandung Siaga Darurat Bencana

- 13 November 2021, 00:36 WIB
Sebanyak 1.200 Tim Gabungan Cepat Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bandung dibentuk dalam rangka Siaga Bencana pada  Apel Siaga Bencana, di Dome Bale Rame, Soreang Kabupaten Bandung. “
Sebanyak 1.200 Tim Gabungan Cepat Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Bandung dibentuk dalam rangka Siaga Bencana pada Apel Siaga Bencana, di Dome Bale Rame, Soreang Kabupaten Bandung. “ /Humas Pemkab Bandung/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kabupaten Bandung Siaga Darurat Bencana, Bupati Dadang Supriatna meminta masyarakat terutama yang tinggal di daerah rawan bencana untuk senantiasa waspada. Tercatat  28 Kecamatan dari 31 wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung, merupakan daerah rawan bencana.

Hal tersebut disampaikan Bupati Dadang Supriatna di sela Apel Siaga Bencana, di Dome Bale Rame, Soreang Kabupaten Bandung. “Dari jumlah kecamatan sebanyak itu, hingga saat ini tercatat 12 titik bencana yang terjadi, dari mulai banjir, longsor dan banjir bandang,” ujar Dadang Supriatna.

Memasuki musim penghujan akhir tahun ini di wilayah Kabupaten Bandung menurut Dadang Supriatna, beberapa kejadian bencana cukup menyita perhatian . “Diantaranya banjir tahunan di wilayah Kabupaten Bandung seperti di Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot , juga banjir bandang di Kertasari, longsor di Pangalengan, serta tanggul jebol di Solokan Jeruk,” ujar Dadang Supriatna.

Baca Juga: Antusias, Ribuan Warga Ikut Vaksinasi di Alun-alun Ibun

Untuk mengantisipasi berbagai bencana yang akan menimpa disejumlah wilayah Kabupaten Bandung, telah disiapkan 1.200 personil dari berbagai unsur, termasuk tim reaksi cepat yang akan tiba paling lambat satu jam setelah ada laporan bencana.

" Sekitar 1.200 personel yang disebarkan di seluruh kabupaten Bandung terutama di titik titik rawan. Nanti kita ada quick respons ketika warga melaporkan sesuatu hal, maka paling lambat kita akan ada satu jam di lokasi bencana untuk melakukan penanggulangan bencananya,” terang Dadang Supriatna.

Dikatakan Dadang Supriatna, pihaknya juga akan melakukan pemantauan langsung berkeliling ke sejumlah wilayah rawan bencana, seperti kecamatan Arjasari, Pacet dan Kertasari yang berbatasan dengan kabupaten Garut.  

Baca Juga: Bintang Puspayoga Ajak Generasi Muda Perempuan Kenali Pahlawan Nasional Perempuan

"Saya akan mencoba mencari tahu dan mendapat keterangan langsung dari pihak kecamatan maupun desa serta langsung dari warga, sehingga kita bisa lakukan langkah- langkah, termasuk bersama PTPN VIII kita akan minta hadir, sehingga nanti bisa melakukan mana saja langkah langkah yang bisa dilakukan penanggulangannya,” ujar Dadang Supriatna.

Pada kegiatan Apel Siaga Bencana, Bupati Dadang Supriatna juga memastikan status Kabupaten Bandung siaga darurat bencana. “Dengan status itu, maka jika memerlukan anggaran segera, tidak menunggu proses terlalu lama, kita sudah siapkan BTT ( Belanja Tak Terduga ), untuk nilainya  tentatif sesuai kebutuhan," pungkas Dadang Supriatna. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x