Ibrahim Tompo mengakui, saat ini Polda Jabar masih akan memeriksa penyebab peristiwa tersebut dan dilanjutkan dengan lainnya.
"Untuk pemeriksaan belum lakukan tindakan masih ke pemeriksaan terjadinya peristiwa tersebut. Kami lakukan ini secara bertahap kalau penyebab itu sudah kami dapatkan baru kemudian akan lakukan pengembangan yang mungkin bisa membantu terciptanya evaluasi," jelas Ibrahim.
Sementara itu mengenai boleh tidaknya laga berikutnya dihadiri penonton, Ibrahim Tompo menegaskan kebijakan tersebut bukan wewenang kepolisian.
"Ini nanti kami evaluasi ini tidak menjadi ranahnya kepolisian. Ini ada juga dengan panitia dan beberapa stakholder sehingga bisa dilakukan koordinasi untuk bisa membuat pertimbangan kondisi tersebut," pungkasnya.****