Kok Masih Ada Orang Tua Tolak Balitanya Divaksinasi Dasar

- 4 April 2023, 15:22 WIB
Petugas Kesehatan dari UPTD Puskesmas Panghegar, memberikan vaksin pencegah Polio kepada bayi berusia enam hari, di RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan, pada pelaksanaan Sub PIN Polio,  Selasa 4 April 2023..
Petugas Kesehatan dari UPTD Puskesmas Panghegar, memberikan vaksin pencegah Polio kepada bayi berusia enam hari, di RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan, pada pelaksanaan Sub PIN Polio, Selasa 4 April 2023.. /Portal Bandung Timur/ Ari Prianto Teguh/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio Sub PIN Polio di Kecamatan Panyileukan Kota Bandung masih temui kendala. Sejumlah orang tua yang memiliki Balita di beberapa kelurahan  menolak untuk melaksanakan vaksinasi dasar.

Sebagaimana disampaikan  Ketua Posyandu Anggrek RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan, Susi Darmilah, kepada Portal Bandung Timur, disela-sela pelaksanaan Sub PIN Polio serentak, Selasa 4 April 2023. Umumnya orang tua yang memiliki Balita menolak bayinya diberikan vaksinasi dasar dengan alasan tidak ingin disuntik.

"Penolakan terhadap vaksinasi tersebut, terdiri dari semua jenis vaksin dasar bagi balita seperti HB, BCG, DPT, dan vaksin lainnya. Alasan penolakan karena anaknya tidak mau disuntik,” terang Susi Darmilah.

Baca Juga: 3,9 Balita di Jawa Barat Jadi Target Vaksi Polio

Apa yang disampaikan Ketua Posyandu Anggrek RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan, Susi Darmilah, dibenarkan Ketua RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan, Aeng Alfauzan dan Ketua Tim Penggerak PKK RW 03 Kelurahan Cipadung Wetan, Dewi Nurhayati.  

"Keengganan vaksinasi orang tua bagi balitanya tersebut, lebih karena alasan kekhawatiran mengenai akibat yang akan muncul apabila anaknya disuntik vaksin. Pihak RW dan stakeholder kemasyarakatan setempat sudah mendatangi para orang tua balita dan membujuknya agar mau mengikutkan vaksin balitanya, namun tetap saja mereka tidak mau", kata Aeng Alfauzan.

Saat ditanya mengenai kondisi balita tersebut, menurut Dewi Nurhayati menyampaikan,  bahwa keadaan para balita tersebut nampak baik-baik saja. "Orang tua balita sudah membuat surat pernyataan, disaksikan aparat setempat dan petugas kesehatan, menolak anaknya divaksin, khusus vaksin yang disuntikan saja. Sementara pemberian vaksin tetes, para orang tua balita tersebut tidak keberatan", kata Dewi Nurhayati.

Baca Juga: Nakes Puskesmas Panghegar Lakukan Sweeping Ajak Ibu Pemilik Balita ke Posyandu

Dewi Nurhayati menambahkan, usia balita yang belum divaksin dasar tersebut bervariatif, ada yang usia tiga tahun dan delapan bulan terdiri dari balita laki-laki dan balita perempuan.  "Pada saat pelaksanaan Sub PIN Polio serentak kali ini, para orang tua balita yang menolak vaksin suntik, mereka mau membawa anaknya ke posyandu karena vaksin Polio berupa vaksin tetes", tutur Dewi Nurhayati.

Pada hari Selasa 4 April 2023, Kelurahan Cipadung Wetan melaksanakan kegiatan Sub PIN Polio serentak seluruh RW se Kelurahan. Berdasarkan pantauan Portal Bandung Timur, pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio di Kelurahan Cipadung Wetan, berlangsung lancar.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x