Situ Cileunca Menyusut, Dasar Danau Terlihat Suplai Air Baku ke Konsumen Terganggu

- 15 September 2023, 22:43 WIB
Permukaan air Situ Cileunca di Desa Wanasari dan Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung terus menyusut hingga terlihat dasar situ atau danau.
Permukaan air Situ Cileunca di Desa Wanasari dan Pulosari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung terus menyusut hingga terlihat dasar situ atau danau. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tinggi air permukaan Situ Cileunca di Desa Warnasari dan Pulosari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan. Akibat penyusutan yang sangat drastis mengakibatkan suolai air bersih untuk wilayah Kabupaten Bandung, Kota Bandung wilayah selatan dan timur serta sebagian Kota Cimahi terganggu.

“Sudah sejak akhir Juli juga permukaan air (Situ Cileunca) sudah mulai menurun. Tapi parahnya pas pertengahan Agustus hingga sekarang ini sampai dasar Situ Cileunca terlihat dan di pinggiran mulai tumbuh rumut,” ujar Enjang seorang tukang perahu di objek wisata Situ Cileunca Pangalengan kepada Portal Bandung Timur, Jumat 15 September 2023.

Permukaan air Situ Cileunca menurut Yuyun seorang petugas Situ Cileunca mengatakan bahwa dari   kawasan sekitar 100 hektar lebih permukaan air yang turun awal Juli antara 3 hingga 8 meter. Namun memasuki bulan Agustus penurunan hingga mencapai 10 meter dan kini bulan September di beberapa titik penurunan mencapai 15 meter.

“Persitiwa seperti ini kalau tidak salah pernah terjadi pada tahun 2017. Dasar Situ Cileunca terlihat dan bahkan kering kerontang retak-retak,” ujar Yuyun.

Baca Juga: PDAM Tirtawening Klaim, 36 Ribu Rumah Warga di Wilayah Buah Batu Bisa Menikmati Air Bersih 24 Jam

Akibat keringnya Situ Cileunca, selain ketersediaan air bagi kebutuhan sehari-hari warga terganggu, juga kebutuhan air para petani sayuran. “Biasanya untuk kebutuhan rumah tangga warga patungan menyedot pakai pompa, sementara petani juga ada yang menyedot untuk menyiram, tapi kalau kondisi seperti ini sangat tidak mungkin dilakukan penyedotan,” kata Yuyun.

Dampak yang dirasakan akibat menyusutnya permukaan air Situ Cileunca juga dirasakan oleh PDAM Kabupaten Bandung, khususnya untuk konsumsi wilayah selatan. Demikian pula dengan PDAM Kota Bandung yang memanfaatkan air Situ Cileunca untuk konsumen air bersih di wilayah selatan dan timur, serta sebagian wilayah di Kota Cimahi bagian timur.

Dalam keterang resminya Kepala Perusahaan Umum Daerah Tirtaraharja, Teddy Setiabudi mengatakan bahwa akibat turunya volume air di Situ Cileunca mengakibatkan distribusi air bersih ke konsumen terganggu hampr 1 bulan. Wilayah yang terganggu suplai air bersih meliputi Wilayah I Kota Pelayanan Soreang dan Wilayah II Banjaran.

“Distibusi mengalami penurunan hingga 65 persen dari 185 liter perdetik menjadi 40 hingga 65 liter perdetik.  Demikian pula Untuk Wilayah IV Kota Pelayanan Cimahi kapasitas menurun 40 persen  dari 166 liter perdetik menjadi 100 hingga 120 liter perdetik," terang Teddy Setiabudi.

Baca Juga: HORE, Kepwal Tarif Baru Air PDAM di Cabut Kang Yana  

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah