Bupati Bandung Minta PDAM Tirta Raharja Layani Akses Air Minum di 8 Kecamatan

- 9 November 2021, 03:00 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada acara Pelantikan Direktur Operasional dan Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, di Rumah Jabatan Bupati, Soreang.
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna pada acara Pelantikan Direktur Operasional dan Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, di Rumah Jabatan Bupati, Soreang. /Humas Pemkab Bandung/

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Raharja Kabupaten Bandung, layani akses air minum perpipaan di delapan kecamatan yang belum terlayani. Direktur dan Dewan Pengawas PDAM Tirta Raharja baru diharapkan bergerak cepat lakukan penambahan pipa air minum.

"Cakupan pelayanan air minum masih berada di angka 20,22 persen. Saya minta PDAM segera melayani akses air minum di Kecamatan Margahayu, Margaasih, Arjasari, Kertasari, Cilengkrang, Cimenyan, Nagreg dan Ibun," pesan Bupati Dadang Supriatna pada acara Pelantikan Direktur Operasional dan Anggota Dewan Pengawas PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung, yang berlangsung di Rumah Jabatan Bupati, Soreang.

Bupati meminta, dengan dilantiknya dua pejabat PDAM yang baru, PDAM dapat bergerak cepat menentukan titik-titik lokasi untuk penambahan instalasi pipa air minum. Sehingga masyarakat yang sudah menunggu, akan segera terlayani.

Baca Juga: Roehana Koeddoes, Perintis Pers Indonesia Perempuan Jadi Ilustrasi Doodle Google

"PDAM harus gerak cepat menyelesaikan pemasangan pipa air minum di 8 kecamatan dan juga menambah perangkat baru. Karena banyak sekali masyarakat yang sudah mendaftar," ujar Dadang Supriatna.

PDAM Tirta Raharja sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, dinilai Dadang Supriatna harus memberikan pelayanan kepada masyarakat, dengan mengacu pada percepatan terwujudnya visi dan misi Kabupaten Bandung.

"Keberadaan PDAM mempunyai 2 tujuan yang berbeda. Satu sisi sebagai institusi yang berorientasi sosial untuk pelayanan publik, namun sisi lain juga berorientasi ekonomi, yaitu untuk mendapatkan profit atau keuntungan yang bisa mendorong peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah)," tutur Dadang Supriatna.

Baca Juga: DLHK Kota Bandung Kewalahan Tangani Sampah Domestik

Untuk mencapai dua tujuan tersebut menurut Dadang Supriatna, dibutuhkan komitmen dan kinerja nyata semua pihak, tanpa menyalahi aturan yang berlaku. Bupati berharap kepada kedua pejabat yang baru dilantik, agar dapat memegang amanah dan mempertanggungjawabkannya.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x