Defisit Air, PDAM Kota Bandung Butuh 6000 Liter Per Detik

- 2 Desember 2020, 23:15 WIB
Ilustrasi PDAM.
Ilustrasi PDAM. /Pixabay/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Untuk memenuhi kebutuhan 100 persen air bersih warga Kota Bandung, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening Kota Bandung membutuhkan 6.000 liter per detik. Sebagai solusi PDAM Tirtawening Kota Bandung akan mencoba menarik air Waduk Saguling.

Untuk memenuhi kebutuhan 6000 liter perdetik air bersih di Kota Bandung dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Perum Jasa Tirta II (PJT 2) dan PDAM Tirtawening. Kerjasama akan ditindaklanjuti konsorsium antara anak perusahaan PJT2 yaitu PJT Luhur dan Ranhill Bumi Persada beserta partner lainnya.

Pada penandatanganan nota kesepahaman Direktur PDAM Kota Bandung, Sonny Salimi dengan Dirut Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, dihadiri Wali Kota Bandung, Oded M. Danial dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, serta Ketua Dewan Pengawas PDAM, Asep Saeful Gufron.

Baca Juga: Di Kota Bandung, Masih Tinggi Kasus COVID-19

Baca Juga: Segera di Uji Coba, Dua Flyover di Kota Bandung

Baca Juga: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit

Dikatakan  Direktur PDAM Kota Bandung, Sonny Salimi, proyeksi kebutuhan air PDAM Tirtawening Kota Bandung pada tahun 2021 hanya berkapasitas 3.500 liter per detik. Masyarakat Kota Bandung diharaokan dapat mengetahui dan mengerti bahwa untuk memenuhi kebutuhan air di Kota Bandung memerlukan sebuah usaha yang keras.

Bahkan untuk rencana membangun infrastruktur untuk menarik air dari Saguling sejauh 15 kilometer dan letak geografisnya lebih rendah dibandingkan Kota Bandung. “Proyek ini pasti membutuhkan alat pompa untuk dapat menarik air hingga ke Kota Bandung,” ujar Sonny Salimi.

Kerja sama yang diusung saat ini menurut Sony Salimi  kerja sama untuk feasibility studi atau studi pra kelayakan. Hal itu dilaksanakan selama 6 bulan ke depan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: humas.bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah