DLHK Kota Bandung Kewalahan Tangani Sampah Domestik

- 8 November 2021, 10:30 WIB
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Keb Kota Bandung mengangkut sampah yang menggunung di Jalan Jend. Ahmad Yani Cidurian Kota Bandung yang tidak terangkut selama tiga hari akibat TPA Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat tidak beroperasi.
Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Keb Kota Bandung mengangkut sampah yang menggunung di Jalan Jend. Ahmad Yani Cidurian Kota Bandung yang tidak terangkut selama tiga hari akibat TPA Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat tidak beroperasi. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Volume sampah di Kota Bandung terus meningkat pasca Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat tidak beroperasi.Jajaran Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung berjibaku menangani sampah domestik warga Kota Bandung.

“Petugas sejak Jumat (6 November 2021) terus berupaya agar sampah tertangani. Bahkan karena khawatir akan kondisi keamanan kendaraan, sampai saya dan beberapa petugas kami berjaga di (TPA) Sarimukti,” ujar Dadan, koordinator lapangan saat ditemui disela pengangkutan sampah didepan Bank Danamon Jalan Jend A. Yani, Senin 8 November 2021.

Dikatakan Dadan, tumpukan sampah di Kota Bandung akibat tidak beroperasinya TPA Sarimukti sejak Jumat 6 November 2021 tidak terjadi bila warga Kota Bandung telah sadar dan bijak dalam mengelola sampah sejak dari rumah. Demikian pula halnya dengan unsur di kewilayahan tingkat kecamatan maupun kelurahan  secara konsisten menjalankan program Pemkot Bandung dalam menangani sampah.

Baca Juga: Depot Jamu Nyambi Jualan Obat Daftar G dan Minuman Oplosan di Cilaku Cianjur, Kena Deh Dirazia

“Hingga saat ini meski program Kang Pisman terus digembar gemborkan, tetap saja volume sampah di TPS dibeberapa wilayah masih tinggi, dan bahkan karena TPA Sarimukti tidak beroperasi pertugas di TPS kewalahan. Hal ini menunjukan bahwa unsur kewilayahan belum sepenuhnya menjalankan program penanganan sampah,” ujar Dadan.

Namun demikian menurut Dadan, pihaknya berserta petugas dilapangan tetap menjalankan tugas sebagaimana mestinya. “Bahkan kami sejak subuh sudah mulai menyasar titik titik yang selama ini sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh warga Kota Bandung yang berada di gang-gang,” ujar Dadan.

Diakui Dadan, meskipun sudah dikeroyok, tetap saja sampah belum kunjung terangkut semua. Bahkan armada yang tersedia juga masih dirasakan kurang untuk mengangkut sampah produksi warga Kota Bandung selama 3 hari. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x