Volume Sampah Meningkat, DLH Kabupaten Bandung Berencana Fungsikan Kembali TPA Babakan

- 30 Oktober 2021, 02:35 WIB
Petugas menggunakan alat berat menyingkirkan tumpukan sampah di TPA Babakan di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Petugas menggunakan alat berat menyingkirkan tumpukan sampah di TPA Babakan di Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu. /Portal Bandung Timur/neni mardiana/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kabupaten Bandung berencana untuk kembali memfungsikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Babakan di Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung.  Warga Kabupaten Bandung mampu menghasilkan sampai 1.400 ton per hari dan 900 ton diantaranya sudah didaur ulang.

“Ini baru wacana dan salah satu alternatif yang akan dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Bandung,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusuma kepada Portal Bandung Timur.

Disampaikan Asep Kusuma, saat ini dengan rasio per orang per hari menghasilakn  0,4 kilogram sampah bila  dikali 3,7 juta jumlah penduduk Kabupaten Bandung maka sampah yang dihasilkan Kabupaten Bandung perhari mencapai 1.400 ton sampah. “Untuk mengurangi beban penanganan sampah tersebut sejak tahun 2020 telah terbentuk bank sampah tematik di 270 desa.

Baca Juga: Piala Asisa U-23, Timnas Indonesia Kalah dari Australia 0-1 Dilaga Kedua

“Namun permasalahan sampah di Kabupaten Bandung masih tetap menjadi polemik. Karena persoalan sampah juga menyangkut masala prilaku masyarakat, penataan lingkungan sulit karena bicara peradaban dan perilaku,” ujar Asep Kusumah.

Dikatakan Asep Kusumah, berdasarkan master plan DLH Kabupaten Bandung, sebanyak 60 persen sampah di Kabupaten Bandung merupakan organik. Karenanya, strategi yang dilakukan DLH Kabupaten Bandung dalam mengatasi volume sampah diantaranya dengan melakukan pengomposan,  menjalankan program Lubang Cerdas Organik (LCO), dan pengolahan sampah menghasilkan magot.

“Melalui berbagai upaya, diharapkan  sumber sampah akan berkurang dan ketergantungan pada TPA juga berkurang. Sampah yang diangkut ke TPA Sari Mukti Kabupaten Bandung Barat itu sekitar 300-350 ton, dan sampah yang didaur ulang sehari sekitar 900 ton,” terang Asep Kusumah.

Baca Juga: Varian AY.4.2 Muncul, Jangan Panik Karena Penelitian Masih Berlangsung

Sementara terkait dengan rencana penggunaan kembali TPAS Babakan menurut Asep Kusumah masih dalam tahapan perencanaan. “Karena memfungsikan TPA Babakan itu harus di proses dan hal ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit jadi kita usulkan ke world bank,” uar Asep Kusumah.

Selain itu, langkah yang tengah ditempuh diantaranya melakukan diskusi pernyataan dokumen perencanaan untu bahan kajian dari kementerian. “Tahapan yang dilakukan harus dari tahapan awal lagi, karena berkaitan dengan usulan  baru,” pungka Asep Kusumah. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x