Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Mengemban tugas sebagai penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu) pada tingkat daerah hingga kelompok terkecil di Tempat Pemungutan Suara (TPS), relatif susah-susah gampang. Terdapat aturan mengikat bersamaan dengan proses yang dilalui bagi siapa pun ketika ia ingin lolos dari rangkaian seleksi Calon Komisioner tersebut.
Seorang komisioner KPU Jawa Barat, Adie Saputro, sebagai salah seorang figur berpenglaman mengarungi hiruk pikuk penyelenggaraan pemilu, setidaknya dalam dua periode masa bakti pada tingkat kabupaten, kini berbagi tips dan pengalaman suksesnya kepada warga.
Dalam pertemuan santai usai Media Gathering KPU Provinsi Jawa Barat di Cafe Bali Jalan L.L.R.E Martadinata atau Jalan Riau Kota Bandung, Adie Saputro mengungkapkan, bahwa menjadi seorang komisioner pada era digital, kepemilikan kemampuan diri atau penguasaan skill dalam bidang teknologi informasi (IT) itu harus mumpuni.
Baca Juga: Kesempatan Terbuka, KPU Undang Warga Cirebon dan Garut Isi Formasi Komisioner Periode 2023-2028
"Meski aturan pelaksanaan pemilu di Indonesia secara mendasar belum banyak berubah dari pelaksanaan pemilu sebelumnya, namun kebijakan lain sudah ada juga yang mengatur, bagaimana KPU menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dalam bentuk dunia IT. Dalam konteks inilah, bagi para calon anggota komisioner berbagai tingkatan hingga kelompok, sudah selayaknya memiliki kemampuan IT lebih ketika hendak mendaftar menjadi komisioner KPU" ungkap Adie Saputro.
Hampir dipastikan, kata Adie Saputro, sebagian besar proses seleksi calon komisioner KPU itu bersentuhan langsung dengan dunia digital. Seperti halnya pada saat awal mendaftar, dipersyaratkan bagi para calon anggota komisioner terlebih dahulu mengakses situs resmi KPU atau aplikasi bernama SIAKBA, kependekan dari Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc.
"Menghadapi era digital itu, ada tantangan tersendiri bagi kita terutama tantangan dalam hal kecermatan saat memproses data-data calon. Selebihnya adalah komitmen tinggi para calon komisioner dalam mengikuti semua tahapan sampai tuntas. Tentunya hal ini harus dipersiapkan dalam rangka menunjang sukses pemilu yang akan berlangsung" ungkap Adie Saputro.***
