Gempa Bumi Berpusat di Kabupaten Garut, Warga Kabupaten Bandung Paling Merasakan

- 5 Desember 2023, 23:43 WIB
Infografis pusat gempa bumi magnitudo 3.5 yang melanda Kabupaten garut dan Bandung, Selasa 5 Desember 2023.
Infografis pusat gempa bumi magnitudo 3.5 yang melanda Kabupaten garut dan Bandung, Selasa 5 Desember 2023. /Tangkapanlayat Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Dua rangkaian gempa bumi yang terjadi 5 Desember 2023 berkekuatan magnitudo 3.5 dan 2.2, sangat dirasakan warga di Kecamatan Pangalengan dan Kertasari Kabupaten Bandung. Gempa bumi pertama pada pukul 16.14 WIB didahului suara gemuruh seperti angin puting beliung dan gempa bumi kedua pada pukul 16.35 WIB.

“Sangat terasa sekali, apalagi kebanyakan rumah di sini rumah semi permanen dan rumah panggung. Getaranya lumayan lama juga dan sangat keras dan disertai suara gemuruh seperti angin puyuh (angin topan),” ujar Ano Sutarno warga Kampung Kiaraloa, Desa Cibolang Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung saat dihubungi Portal Bandung Timur, Selasa 5 Desember 2023 malam.

Dikatakan Ano, warga yang baru kembali dari kebun semula mengira akan ada angin topan atau angin besar. Warga juga mengira suara gemuruh berasal dari pembangkit listrik tenaga panas bumi yang sedang membuang uap.

Baca Juga: Kabupaten Bandung di Guncang Gempa Bumi Magnitudo 3.5, Adakah yang Merasakan

“Tidak berapa lama terjadi guncangan sangat keras sekali. Bukan hanya warga yang sedang berada di dalam rumah, mereka yang diluar rumah juga sangat merasakan hingga harus berpegangan,” kata Ano.

Peristiwa yang sama juga dirasakan warga di Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung. “Lumayan juga, cukup terasa. Bahkan sebelumnya ada suara gemuruh tadinya saya sangka dari pembangkit Kamojang,” ujar Dede warga Lapangsari, Cibeureum Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.

Bahkan menurut Dede, setelah gempa yang dirasakan cukup kuat, dirinya merasakan beberapakali getaran, meskipun cukup kecil. “Setelah gempa yang pertama, beberapakali terasa lagi getaran seperti pada gempa dua hari lalu,” kata Dede.

Baca Juga: Hari Ini, Gempa Bumi Terjadi di 3 Wilayah Jawa Barat, Selama Sepekan terjadi 22 Peristiwa Gempa Bumi

Berdasakan informasi Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika, Stasiun Geofisika Kelas I Bandung, gempa bumi Selasa 5 Desember 2023 terjadi pada pukul 16.14 WIB. Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3.5 berpusat di 18 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten Garut dikedalaman 5 kilometer dengan episenter di 7.23 derajat Lintang Selatan dan 107.73 derajat Bujur Timur.

Sementara gempa bumi susulan terjadi pada pukul 16.35 WIB dengan magnitudo 2.2. Pusat gempa bumi berada di 17 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten Garut dikedalaman 3 kilometer.

Selain di wilayah Kabupaten Garut, getaran gempa bumi dirasakan masyarakat diwilayah Kecamatan Pangalengan, Kertasari, Ciwideuy, Majalaya, Kertasari, Paseh dan Ibun Kabupaten Bandung. Gempa bumi dirasakan dengan skala II hingga III, getaran dirasakan nyata dalam rumah, dan terasa getaran seakan akan truk berlalu juga  dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Infografis pusat gempa bumi susulan magnitudo 2.2 yang berpusat di Kabupaten Garut Selasa 5 Desember 2023.
Infografis pusat gempa bumi susulan magnitudo 2.2 yang berpusat di Kabupaten Garut Selasa 5 Desember 2023.
Sebelumnya diinformasikan tigakali gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Gempa bumi pertama terajdi pada pukul 01.32 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.7 yang berpusat di 27 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten Bandung di Soreang dikedalaman 6 kilometer.

Kemudian pada pukul 01.48 WIB dengan kekuatan magnitudo 2.0. Pusat gempa bumi berada di 15 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten bandung di Soreang, dikedalaman 23 kilometer.

Sehari sebelumnya, pada hari Sabtu 2 Desember 2023 gempa bumi juga mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dengan kekuatan 3.5. Gempa bumi berpusat di29 kilometer Barat Daya pusat kota Kabupaten Bandung tidak terlalu terasan karena berada di kedalaman 157 kilometer.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Tanggerang Hartanto dalam keterangannya mengatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar lokal setempat.  

Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung dengan Skala Intensitas II hingga III MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Baca Juga: Dalam Sepekan Setiap Hari Gempa Bumi Guncang Sejumlah Wilayah di Jawa Barat , Terkuat Magnitudo 5.2

Getara gempa bumi juga dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Cianjur dengan Skala Intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.  “Namun demikian kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Hartanto.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. Di Instagram atau Twitter dengan alamat @bmkgwilayah2 atau @infiobmk. Kemudian di website, https://bbmkg2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x