Adu Banteng KA Turangga vs Commuter, PT KAI Berduka 4 Awak Kereta Api Meninggal Dunia

- 5 Januari 2024, 16:02 WIB
Tim Gabungan melakukan evakuasi di Lokasi Kecelakaan KA
Tim Gabungan melakukan evakuasi di Lokasi Kecelakaan KA /Basarnas/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kecelakaan Kereta Api di jalur rel kereta tunggal mengakibatan korban luka dan meninggal dunia. PT KAI menyampaikan hingga kini tidak ada korban jiwa yang menimpa penumpang. Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang disediakan KAI.

Melaui keterangan resmi, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 264 orang, dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, ada sekitar 22 penumpang yang luka ringan dan telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan.

Dari 22 korban luka tersebut, 18 orang diantaranya dilarikan ke RSUD Cicalengka, RS Edelweis 2 Orang dan RS AMC 2 Orang. 

Sedangkan korban meninggal dunia dalam insiden tabrakan kereta api tersebut tercatat sebanyak 4 orang. Ke-4 orang tersebut adalah awak atau petugas kereta api, baik KA Turangga maupun KA Commuter Line Baraya.

PT KAI menyatakan sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA yang terdiri dari, Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Polsuska, akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung, dan Commuterline Bandung Raya.

Dari data yang berhasik dihimpun, korban meninggal dunia tersebut adalah Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan, Pramugara KA Turangga atas nama Andrian (22 tahun) dan seorang korban yang belum diketahui identitasnya.

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, Jumat, 5 Desember 2024.

Saat ini, seluruh tim bersama TNI/Polri, Basarnas, DJKA, KNKT dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.

Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.***

Editor: Syiffa Ryanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x