Tingkatkan Kualitas Jurnalisme, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Penguji UKW

- 10 Maret 2021, 13:18 WIB
Peserta Training of Trainers (TOT) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) berfoto bersama seusai menyelesaikan TOT yang berlangsung Selasa 9 Maret 2021 di Ibis Bandung Trans Studio.
Peserta Training of Trainers (TOT) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) berfoto bersama seusai menyelesaikan TOT yang berlangsung Selasa 9 Maret 2021 di Ibis Bandung Trans Studio. /PRMN./

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kualitas jurnalisme lebih dari 160 domain Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) terus ditingkatkan. Untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN dilaksanaan Training of Trainers (TOT).

Pelaksanaan TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat yang berlangsung Selasa 9 Maret 2021 di Ibis Bandung Trans Studio, menghadirkan narasumber Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun. Juga, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, dan Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan.

Pelaksanaan TOT, selain untuk menghasilkan para penguji, Lembaga UKW Pikiran Rakyat juga berhasil menyusun modul UKW dengan mengadopsi rambu-rambu hukum dan pedoman pemberitaan (UU Pers, Kode Etik Jurnalistik, Pedoman Pemberitaan Ramah Anak, dan Pedoman Pemberitaan Media Siber). Modul yang digunakan ini bertitik berat pada pelaksanaan UKW untuk wartawan media online.

Baca Juga: Lagi, Pasca Akhir Pekan Kasus Covid-19 di Bandung Terjadi Penambahan 1.500 Kasus

Dalam keterangannya Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono mengatakan aktivasi Lembaga Uji Kompetensi Pikiran Rakyat akan mempermudah dan mempercepat Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di lingkungan PRMN. Terlebih saat ini, di PRMN sendiri sudah bergabung lebih dari 160 portal media online.

Dari jumlah itu, sudah terdata ada ribuan wartawan dan konten kreator baru, hasil pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN sendiri.  "Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis itu.

Baca Juga: Corona B117 Belum Ada di Bandung

Diakui Sulis,  pelatihan itu saja tidak cukup, sehingga masih diperlukan UKW guna meningkatkan kualitas jurnalisme di PRMN.  Ke depan diharapkan semua insan media di lingkungan PRMN, mulai dari konten kreator sampai editor dan pemimpin redaksinya, harus memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

“Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual,” ujar Sulis.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah