Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Masyarakat RW 05, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi gagas SIJAKA ‘Siaga Jaga Kampung’. Mengusung moto ‘udan ra udan mangkat’ SIJAKA upaya gotong royong masyarakat dalam menjaga lingkungan dari berbagai hal.
SIJAKA ‘Siaga Jaga Kampung’ berawal dari gagasan Lurah Baros Agus Irwan Kustiawan, yang direalisasikan dalam bentuk Jaga Kampung di RW 05. Pembentukan menyambung tali silaturahmi dan gotong royong antar warga khususnya di RW 05 dan menjadi salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
SIJAKA yang terbentuk 14 Maret 2020 secara konsisten melakukan SISKAMLING yang beranggotakan 40 personil dan terbagi dalam 4 grup, dengan berjalanya waktu sudah memasuki tahun pertama.
Baca Juga: Kurnia Widodo, di Peristiwa Isra Mi'raj Terkandung Makna Moderasi
“ SIJAKA dilakuka oleh warga dengan niat Lillahi Ta’ala dan semboyan udan ra udan mangkat hujan ga hujan berangkat, setiap hari melakukan patroli siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan," ujar Aris.
Sesuai arahan dari Pemerintah Kota Cimahi dalam memutus mata rantai Covid-19 di masa PPKM MICRO ,team melakukan giat siskamling dengan melakukan pengawasan khususnya memantau jika terdapat kumpulan remaja pada malam hari , mendata jika ada warga pendatang / tamu yang masuk ke wilayah RW05 dan menginap 1x24 jam, dan juga sebagai pusat bila ada warga yang memerlukan bantuan darurat pada malam hari.
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Dinsos Bandung Barat, Naik ke Tahap Penyidikan
Posko Siskamling SIJAKA yang terletak di Jalan Bapa Ampi terdiri dari 2 POS jaga yang memanfaatkan bangunan madrasah dan ruang ISOLASI yang dibangun secara swadaya oleh warga dan merenovasi bagian bangunan yang rusak sehingga nyaman digunakan baik oleh anak anak pengajian pada sore hari dan malam hari dipergunakan oleh team SIJAKA. (may nurohman)***
