Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Wali Kota Bandung Oded M. Danial menangapi kondisi keberadaan halteu bus atau selter bus dan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Kota Bandung yang alihfungsi bahkan rusak. Kondisi anggaran Kota Bandung yang masih defisit mengakibatkan sejumlah perawatan dan perbaikan fasilitas umum di Kota Bandung terhambat.
“Sudah saya sampaikan ke Pak Ricky (Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung), memang banyak yang rusak dan kurang terawat. Bahkan ada yang beralihfungsi menjadi tempat penyimpanan barang pedagang, dan sudah diinstruksikan untuk diperbaiki,” terang Oded M. Danial.
Disampaikan Oded M. Danial, untuk saat ini perbaikan halte maupun JPO sebagaimana yang dilaporkan Sekda Kota Bandung sudah dilakukan kalkulasi. “Namun tahu sendiri, kondisi saat ini anggaran difokuskan ke penanganan pandemi Covid-19, sementara pendapatan Kota Bandung mengalami penurunan dan mengalami defisit, karenanya sangat tidak mungkin untuk melakukan perbaikan,” terang Oded M. Danial.
Baca Juga: Tragedi Susur Sungai Cileueur, Ini Daftar Nama Korban
Dikatakan Oded M. Danial, kerusakan yang terjadi pada selter dan JPO di Kota Bandung bukan hanya masalah maintenance (pemeliharaan) saja. “Tetapi juga karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama memelihara dan menjaga fasilitas umum, bahkan sebagain besar kerusakan diakibatkan vandalisme atau tangan jahil,” ujar Oded M. Danial yang berharap ke depan warga Kota Bandung dapat bersama-sama menjaga dan menjaga fasilitas Kota Bandung guna kenyamanan bersama. (heriyanto)***
