Pomdam III Siliwangi Terima Limpahan Kasus Lakalantas Nagreg yang Menewaskan Handi dan Salsabila

- 24 Desember 2021, 17:06 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago  saat memberikan keterangan terkait kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Nagreg, Desa Ciaro Kabupaten Bandung yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila yang dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A. Chaniago saat memberikan keterangan terkait kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Nagreg, Desa Ciaro Kabupaten Bandung yang menewaskan Handi Saputra dan Salsabila yang dilimpahkan ke Pomdam III Siliwangi. /Foto : Humas Polda Jabar/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Handi Saputra (16 tahun) dan Salsabila (14 tahun)  di Jalan Raya Nagreg Kampung Pandai Desa Ciaro Kabupaten Bandung, Jumat 24 Desember 2021 dilimpahkan ke Polisi Militer Kodam (Pomdam) III Siliwangi. Pelimpahan kasus dilakukan Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan didampingi Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro kepada penyidik Pomdam III Siliwangi di Markas Denpomdam III/5 Siliwangi, Jalan Jawa, Kota Bandung.

Dalam konferensi pers digelar di  Aula Riung Mungpulung Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung. Dihadiri Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago, Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto Danpomdam III Siliwangi Kolonel Cpm Tugino, beserta Penyidik Pomdam III Siliwangi.

Disampaikan  Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto, berdasarkan bukti permulaan dan petunjuk di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku yang menabrak korban Handi dan Salsabila diduga oknum TNI AD. "Kalau dilihat bukti permulaan dan petunjuk di TKP, diduga (pelaku) dari oknum TNI AD," terang  Arie Tri Hedhianto.

Baca Juga: Korban Sungai Ciwangun Lembang, Jasad Rohmayanti Diketemukan Sedangkan Reren Masih di Cari

Dikatakan Arie Tri Hedhianto, untuk memastikan pelaku anggota TNI AD atau bukan, Pomdam III/Siliwangi melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. "Namun kita tetap harus menunggu hasil penyidikan oleh Pomdam III/Siliwangi," tambah Arie Tri Hedhianto.

Disampaikan Arie Tri Hedhianto, Pomdam III/Siliwangi telah menerima pelimpahan kasus tersebut dari Polresta Bandung. Untuk penanganan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subiyanto telah memerintahkan Pomdam III/Siliwangi untuk melakukan penyelidikan secara intensif. 

 "Pada pagi hari tadi, Jumat tanggal 24 Desember 2021 pukul 09.00 WIB penyidik Pomdam sudah menerima pelimpahan perkara dari penyidik Polresta Bandung. Terkait hal tersebut, Pangdam sudah memerintahkan Pomdam untuk penyidikan secara intensif dengan harapan bisa segera diketahui pelakunya," terang Arie Tri Hedhianto dalam keterangan resmi pada konferensi pers di Mapolda Jabar.

Baca Juga: Akhirnya, Double Track Leuwigajah Kota Cimahi Sudah Selesai dan di Ujicoba, Ini Penampakannya

Peristiwa kecelakaan yang menimpa dua sejoli Handi Saputra (18) warga  Kampung Cijolang, Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut dan Salsabila Nadia Natasya (14) warga Kampung Tegal Lame, Desa Ciaro Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, terjadi pada Rabu 8 Desember 2021. Kedua korban mengalami kecelakaan saat berboncengan menggunakan sepeda motor di  Jalan Nasional Nagreg, Kampung Pandai, Desa Ciaro, Kabupaten Bandung betulan SPBU Pandai atau warga sekitar biasanya menyebut Pom Bensin Nagreg.

Peristiwa kecelakaan menjadi viral setelah munculnya video dan foto-foto para pengemudi Panther hitam usai menabrak membawa kedua korban dimasukan dalam mobil. Sementara pihak kedua keluarga korban selama sepekan melakukan pencarian ke sejumlah rumah sakit namun kedua korban tidak diketemukan.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah