HARI INI, Hindari Jalan Layang Pasupati Agar Tidak Terjebak Kemacetan

- 1 Maret 2022, 06:30 WIB
Caption foto: Flyover Pasupati akan berganti nama menjadi jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja/Tangkap Layar Instagram/@lestgobandung
Caption foto: Flyover Pasupati akan berganti nama menjadi jalan Prof. Mochtar Kusumaatmadja/Tangkap Layar Instagram/@lestgobandung /

PORTAL BANDUNG TIMUR  Pengalihan arus lalu lintas di sekitar jalan Surapati Kota Bandung, hari ini dilaksanakan menyusul dilaksanakannya kegiatan seremonial peresmian perubahan nama jalan layang tersebut menjadi Jalan Prof Dr Mochtar Kusumaatmaja.

Kegiatan peresmian perubahan nama jalan akan dilaksanakan tepat di Jalan Layang, sehingga selama prosesi peresmian, arus lalu lintas dari Jl Surapati menuju Pasteur akan dilakukan penutupan, Selasa 1 Maret 2022.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, untuk sementara pengguna jalan dari Jl. Surapati menuju Jl Pasteur, akan dialihkan ke Jl. Sentot Alibasyah, Jl. Diponegoro, Jl. Ariajipang, Jl Ariajipang - Cikapayang dan Jalan Dago.

Dikabarkan, penutupan ruas jalan Layang Pasupati dilakukan selama prosesi peresmian pergantian nama jalan rencananya berlangsung antara 30-45 menit.

Untuk menghidari pemumpukan volume kendaran di ruas jalan tersebut, masyarakat pengguna jalan diimbau untuk sementara mengindari ruas jalan tersebut, atau mencari jalan alternatif lain.

Perubahan nama Jalan Layang Pasupati dilakukan menyusul diaetujuinya perubahan nama jalanbterebut oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Penggantian nama Jalan Layang Pasupati menjadi Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja diusulkan oleh warga masyarakat sebagai bentuk apresiasi masyarakat khususnya Jawa Barat dan Kota Bandung atas jasa-jasa Prof Dr Mochtar Kusumaatmaja di Indonesia.

Jalan layang atau flyover Pasupati yang telah menjadi salah satu ikon Kota Bandung itu, merupakan penghubung antara pintu keluar Tol Pasteur ke Kota Bandung dan pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Gedung Sate.

.Ketua Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemda Provinsi Jabar, Dewi Sartika mengatakan, penyematan nama ini menjadi bagian dari perhormatan warga Jabar terhadap sumbangsih pemikiran dan perjuangan Mochtar Kusumaatmadja untuk Indonesia di kancah internasional.

Halaman:

Editor: Agus Safari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah